chapter 22

1.3K 165 14
                                    

Hari ini adalah hari dimana Rani akan mulai bekerja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini adalah hari dimana Rani akan mulai bekerja.

Rani memilih dan di paksa juga untuk masuk ke salah satu perusahaan yang terbilang masih cukup baru dalam bisnis keluarga mereka.

Dengan syarat bahwa tidak ada orang yang tahu soal dirinya, tentang latar belakang keluarganya.

Rani ingin mencoba mandiri dengan tidak ada embel-embel nama keluarga dibelakangnya.

Tidak ingin di cap kalau masuk ke perusahaan itu karena keluarganya, atau semacam itu.

Rani juga punya potensi dan otak yang memadai untuk bisa masuk ke dalam perusahaan yang cukup besar walau usianya masih terbilang seumur jagung.

Perusahaan yang bergerak di bidang entertainment ini Rani pilih karena menurutnya akan menyenangkan bisa bekerja sama dengan para publik figur, melihat bagaimana semua proses syuting, rekaman, casting dan sebagainya.

Perusahaan mereka juga baru saja menandatangani kontrak kerja sama dengan agensi tempat dimana Jaemin bernaung.

Jadi saat idol atau artis yang bernaung di agensi Jaemin ada kegiatan di Indonesia, itu akan menjadi urusan perusahaan Rani.

Rani menempati posisi sebagai Sekertaris Direktur, yang sampai sekarang Rani sendiri tidak tahu siapa orang tersebut.

Jabatan Direktur utama masih di pegang oleh Chanyeol, karena perusahaan ini memang menjadi tanggung jawab Chanyeol bukan sang ayah.

Awalnya Rani disuruh menjadi sekertaris Chanyeol tapi jelas dia menolaknya. Cukup dirumah saja dirinya bertemu dan bertengkar dengan sang kakak.

Rani mengambil tasnya dan berjalan turun ke bawah, mendapati Irene yang sedang menyiapkan sarapan.

Ada sang ayah juga yang sedang duduk di meja makan dengan pandangan dan tangan yang masih fokus pada iPad yang dia letakkan di atas meja dekat piringnya.

"Pagi pah, pagi mah"

"Pagi sayang"ujar Irene meletakkan sehelai roti yang sudah dia olesi dengan selai blueberry di piring Rani.

"Kamu hari ini mulai masuk kerja kan?"tanya Minho mengalihkan pandangannya dari layar iPad dan menatap putrinya itu.

Rani menganggukan kepalanya, masih menguyah roti yang diberikan sang ibu tadi.

"Oh iya papah juga udah bilang sama Younghoon kalau kamu yang akan menggantikan sekertaris nya yang lama, jadi kamu bisa langsung kerja"

Mendengar nama yang tak asing di telinganya membuat Rani yang sedang minum langsung tersedak.

"Pelan pelan dong kalau makan Ran"ujar Irene lembut, menggelengkan kepalanya melihat tingkah sang putri yang terkadang masih kekanak Kanakan.

"Younghoon?"

Mr. BaskaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang