[ESL 2] Untouchable
Tidak tersentuh. Berteman sepi. Begitu tertutup. Itulah Alisa. Dunianya berporos pada ketidakinginannya untuk disentuh maupun menyentuh. Baginya, sentuhan adalah sesuatu yang buruk. Melanggar batas privasi.
Meski, bagi kebanyaka...
Semoga yang baca, vote, dan komen selalu sehat dan rezekinya lancar. Aamiin.
Update: 22 Februari 2021
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Selamat membaca Untouchable. Semoga suka. 🌹
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chapter 11 (Ketika Cowok Unik Kasih Hadiah)
Ada satu kehilangan yang diinginkan orang-orang, yaitu kehilangan kesedihan. Namun, sebenarnya kesedihan ada agar orang-orang mengerti arti dari sebuah kebahagiaan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Menggambar menjadi salah satu kegiatan Alisa untuk melupakan laranya. Yudhis sangat mendukung tentunya. Apapun ia lakukan untuk membuat Alisa selalu tersenyum. Bahagia melupakan semua kelemahan yang dimiliki cewek itu.
Meski hanya sebagai media pengalihan, Yudhis ikut bahagia melihat senyum tercetak di bibir Alisa. Senyuman yang tidak pernah diketahui orang lain. Senyuman itu yang selalu ingin ia pertahankan. Karena dengan senyum itu pula, kebahagiaan Yudhis datang.
Yudhis mengeluarkan buku-buku dari dalam tasnya. Ia memberi tahu Alisa bahwa ada tugas dari beberapa guru yang harus Alisa kerjakan.
“Ini harus dikerjakan semua, ya, Dhis?” tanya Alisa saat matanya menangkap buku-buku yang dikeluarkan Yudhis.
