16. P

891 98 25
                                    

Jangan lupa Vote dan Komentar ya
Gw suka notif itu dari kalian 💙
.
.
.
.
.
.
Wendy bergegas mencari managernya yang bersama Irene dan Seulgi.

Menanyai semua orang yang disekitar lorong dimana ruang make up Aseul. Akhirnya dia menemukannya, pintu itu dijaga dua orang bodyguard berbadan besar.

"Maaf nona, kamu tidak bisa masuk ke dalam" serunya

"Kenapa ? Aku anggotanya" ucap Wendy

"Aku hanya menjalankan apa yang seharusnya aku kerjakan nona"

"Harap pergi dari sini, saya kira kamu tidak seharusnya disini" sindir pria besar itu sambil menunjuk name tag khususnya. Name tag itu diberikan hanya untuk orang yang akan bekerja di belakang panggung.

"Tapi aku anggota grup ini, apa kamu tidak tau ? Woah benar-benar" Wendy menggelengkan kepalanya, merasa tidak yakin para pria besar itu tidak tau dirinya.

"Kalau kalian masih tidak percaya aku, tolong panggil managerku di dalam. Jika tidak aku akan teriak" ancamnya.

"Hanya 1 panggilan, jika dia tidak keluar maka sebaiknya kamu pergi sebelum aku bertindak" ucap pria itu.

"Manager Aseul" pria itu mengetuk dengan 1 kali ketukan dan 1 kali panggilan.

"Tuan, anda memanggilnya terlalu lirih. Aku ada hal yang lebih penting !" ucapnya dengan kesal.

"Untuk apa tangan besar itu jika hanya memberikan 1 kali ketukan, tanganku bisa melakukan 100 ketukan" wendy mengepalkan tangannya dan menunjukan pada mereka.

Kedua pria besar itu hanya tersenyum mendengar ocehan Wendy.

"Apa kamu sedang meledekku ?" ucap Wendy.

Disisi ini Wendy dan 2 bodyguard sedang beradu mulut untuk masuk ke ruang make up. Sedangkan disisi lain mereka berusaha menenangkan diri, meskipun sudah tampil berkali-kali tapi bagi sub-unit ini gerakan mereka harus 100% akurat untuk memperlihatkan keindahan seni tari mereka.

"Woah rasanya masih menegangkan" ucap Seulgi

"Tenang seul, kita hanya tampil 1 kali" Irene berusaha menenangkan.

"Tapi sekarang Naughty unnie, kita pertama kali menunjukannya secara langsung kali ini" ucap Seulgi dengan menunduk.

"Apa kita harus makan ?"

Saran dari leadernya untuk makan langsung di terima oleh Seulgi dan lainnya. Irene tau dengan pasti untuk membangkitkan mood Seulgi satu-satunya cara tercepat adalah dengan makanan.

"Apa ada orang di luar ?" ucap salah satu dancer mereka, kemudian Seulgi dengan cepat menepuk bahunya.

"Ya ! Ya jelas ada orang di luar" ucapnya main-main

"Kalian tenanglah, unnie apa ada yang memanggilmu ?" tanya Irene

Managernya hanya mengangkat bahu, dia tidak mendengar apapun karena keributan yang dibuat Seulgi dan dancernya.

Mereka mendapat banyak makanan dari koreografer Naughty. Makanan hidangan korea lengkap dengan berbagai macam danging.

Merasa mendengar keributan di luar, salah satu dancer mereka akhirnya membuka pintu lebar-lebar.

Wendy kaget ketika pintu terbuka dengan lebar, memperlihatkan Irene dan Seulgi saling menyuapkan makanan.

"O-oh Wendy-ssi"

Semua mata di dalam ruangan itu langsung menatap ke arahnya.

"Manager unnie, bisa ikut aku sebentar ?"

 FOR YOU Where stories live. Discover now