#09

43 11 11
                                    

Jangan lupa untuk Follow Vote dan Komen yahh Makasih love you all❤️❤️❤️

Selamat membaca🤗

****

Seketika seantero sekolah dibuat gempar akan berita Semi yang mencium pipi nadya di koridor sekolah, banyak yang beranggapan bahwa mereka pacaran, dan ada juga yang beranggapan bahwa nadya menggoda semi.

Nadya yang mendengar hal itu pun hanya bisa diam menunduk Sambil terus berjalan ke kelasnya. Sesampainya di kelas dia disambut dengan pertanyaan-pertanyaan dari sahabatnya.

"Nad, berita lu yang dicium sama kak semi itu benar? kok bisa? gimana kejadian awalnya?" Tanya Agatha cepat.

Nadya yang mendapat hujaman pertanyaan dari sahabatnya itu, ia hanya bisa menghela nafas panjang, ternyata begitu cepat sekali menyebar keseluruh penjuru sekolah pikiran nya.

"hey, kok lo diem si?"

"Eum, Iya tha benar"

"Hah kok bisa, Lo pake pelet apa? eh enggak maksudnya gimana ceritanya?"

"Ihh enggak, aku pun gak ngerti kenapa kak semi kaya gitu aku aja kaget tadi" jelas Nadya.

"Ohhh mungkin kak semi suka kali sama Lo" ucap Agatha sambil tersenyum menggoda.

"Nggak mungkin, dari sekian banyak anak bakti Nusa yang cantik kenapa harus aku"

"Iya juga si, tapi gue masih penasaran tentang Lo sama kak semi"

"Aku sama kak semi nggak ada apa-apa"

"ya sudah yuu masuk" ucap Agatha dan Nadya langsung duduk di tempatnya pelajaran pun dimulai.

skipp

Guru telah keluar, sekarang mereka sudah berada di dalam kantin untuk mencari kursi yang kosong, hanya ada satu tempat kosong yaitu didekat semi dkk.

Mau tidak mau mereka berdua berjalan kesana sambil membawa pesanan mereka, namun saat Nadya hendak jalan, tiba-tiba salah satu kaki siswi menghadang jalannya membuat Nadya terjatuh dengan makanannya yang sudah tak berbentuk, Semua orang terpelonjak kaget.

Seketika keadaan kantin menjadi sepi, Nadya pun meringis pelan dan mendongak keatas menatap orang yang telah menghadang jalannya dan ternyata seorang wanita lengkap dengan make up tebalnya bersama kedua temannya yang kini menatapnya sinis. Jika dilihat-lihat sepertinya Meraka tukang bully.

"Maksud Lo apa berani deketin cowok gue" tanya gadis yang sekarang menatapnya tajam.

"A-aku n-nggak deketin c-cowok kamu" jawab Nadya.

"Cih! Lo pikir gue percaya? sama mulut sampah lu itu." Kata wanita yang kini menatapnya tajam.

Dia benar-benar tidak paham cowok yang dimaksud wanita ini siapa, kemudian wanita itu angkat bicara lagi "Semi Sanjaya!, Lo pasti kenal kan? kasih apa aja Lo sama cowok gue sampai-sampai dia mau cium Lo"

"Hah, a-aku nggak kasih apa-apa sama kak semi d-dia sendiri yang cium aku"

Plak

Wanita itu menampar pipi nadya begitu keras, sampai menimbulkan kemerahan dan luka disudut bibirnya. Semua murid yang ada di kantin memekik terkejut.

Bunyi tamparan itu cukup keras dan juga cukup sakit hingga Nadya meringis kesakitan.

"kenapa kamu tampar aku" tanya Nadya sambil memegang pipinya yang terasa sakit

"Kenapa? Lo pikir sendiri! Lo pikir Lo siapa? bisa deket sama Semi? Tau diri!, Lo itu cuma cewek kampung, cupu dan Lo pikir Lo bisa ngalahin gue?." Ucapnya dengan suara tinggi agar seluruh kantin bisa mendengar.

"kalo Lo emang nggak mau cari masalah sama gue!, Lo jauhin Semi, atau gue bakal buat Lo menderita!"

Bruk

Cindy mendorong tubuh Nadya.

"salah aku apa? Kenapa kamu ngelakuin ini sama aku"

"Salah Lo? Seorang Semi Sanjaya nggak pantes deket sama cewek kaya Lo."

"Gue yang lebih dulu kenal Semi jauh sebelum lo ada, dan Lo pikir, Lo bisa ngerebut Semi dari gue? Jangan ngimpi!" Jawab wanita itu percaya diri.

Namanya Cindy Arya Wiguna, gadis yang sering disapa Cindy, dia merupakan kakak kelas Nadya satu angkatan dengan Semi, sosok Cindy dikenal dengan sebutan Ratu bullying banyak anak kelas 10 dan 11 yang menjadi korbannya, Cindy mempunyai dua orang teman, yang pertama ada Bella Adi Permana dan yang kedua ada Sekar Dewi Pitaloka. Mereka berdua kerap membatu Cindy dalam aksi bully-membully nya, Cindy dan kedua temannya selalu membuat onar sekolah, banyak orang tua murid berdatangan kesekolah karena sering melihat anaknya pulang dalam keadaan kotor dan saat di tanya mereka menjawab bahwa mereka di bully oleh Cindy, ada rumor yang mengatakan bahwa mereka bertiga memakai narkoba namun hal itu belum benar adanya, mereka juga sering keluar masuk club dan bertukar-tukar pasangan.

Kembali ke topik.

Nadya tidak membalas ucapan Cindy padanya, bukan karena dia tidak memiliki kata-kata lagi. Namun, rasa sakit dibibir nya masih terasa, berkat tamparan yang diberikan Cindy begitu kuat.

"gue nggak bakal biarin Lo tenang selama Lo masih dekat sama Semi" ucap Cindy padanya dan langsung meninggalkan kantin begitu saja, diikuti oleh teman-temannya.




****













Terimakasih buat kalian yang udah baca cerita aku, seperti biasa aku minta maaf banget sama kalian kalau misalnya kurang nyaman saat baca cerita aku atau bahasanya ada yang gak pas itu aku minta maaf karena aku masih tahap belajar tapi nanti kedepannya aku usahain buat bikin cerita yang bagus, aku minta dukungan kalian jangan lupa vote, komen, dan follow makasih❤️❤️




































See you 🌻

S E M I  [H I A T U S]Where stories live. Discover now