"Iya bener juga kata Farhan, kasihan juga kedua orang tua lo. Kalo lo nolak perjodohan ini." kata Aryo

"Tapi gue ngga bisa ngelupain Reyna, gitu aja. Gue ngga bisa." teriak Gavin. Untung saja kelas sepi karna ini jam istirahat, jadi tidak ada orang yang mendengar teriakan Gavin.

🦋🦋🦋

Seorang wanita paruh baya masuk ke dalam kamar Reyna membawa makanan dan susu sangat untuk dirinya ia berjalan menuju ranjang Reyna.

"Oma bawain susu coklat kesukaan kamu, biar enakan badannya." kata Oma sambil memberikan susu coklat nya kepada Reyna.

"Ini jangan lupa di makan, sup brokoli wortel. Kesukaan mama kamu waktu sakit, mama kamu selalu minta bikinin Oma seperti itu. Katanya kalo habis makan sup itu badan kamu lebih enak dibawa nya." tambahnya

"Reyna ngga suka sup Oma, Reyna sedang tidak napsu makan, susu coklat ini sudah cukup Oma." jawab Reyna yang menolak untuk makan

"Nanti kamu sakit Reyna, Oma nggak mau lihat cucu oma yang satu ini sakit. Nanti yang repot siapa? Oma juga kan. Dimakan ya Reyna."

"Ngga mau Oma, Reyna lagi ngga napsu makan sup."

"Tapi kamu besok harus kembali ke Jakarta Rey, badan mu harus sembuh." kata Oma.

"Reyna masih mau tinggal disini Oma. Reyna ngga mau pulang ke Jakarta besok." tolak Reyna, ia malas berada di Jakarta. Lebih senang jika berada di Malang. Selain itu ada alasan lain yang membuat Reyna tidak mau kembali ke Jakarta.

"Tapi Rey, mama kamu tadi sudah nelpon Oma, nyuruh kamu pulang ke Jakarta besok." ujar Oma lagi, Imam memang sering menyuruh Reyna untuk pulang ke Jakarta. Tapi gadis itu masih saja kukuh dalam pendirian nya.

"Ishhh... Oma ngga sayang ya sama Reyna. Oma tega sama Reyna?," tanya Reyna

"Bukan begitu Reyna, kamu kan tau Mama kamu ngga ada temennya kalau kakak kamu kuliah. Dia kesepian, pala kamu sibuk kerja Rey. Sekolah kamu juga gimana?" kata Oma

"Tapi badan Reyna masih sakit oma. Jangan besok ya. Lusa deh Reyna pulang."

"Ngga Reyna, kamu harus pulang besok. Lagian badan kamu pasti besok udah sembuh kalau kamu makan yang teratur, nurut sama oma." ujar Oma. Reyna pun hanya menganggukkan kepala nya dan memasang ekspresi cemberut.

🦋🦋🦋

Hari ini sebenarnya siswa sedang libur dirumah, karna hari ini adalah hari minggu. Tapi Gavin dan semua anggota OSIS sedang berada di ruang OSIS, mereka semua mengadakan rapat OSIS untuk membahas tentang TRIBUANA SCHOOL CLUB. Yang akan dilaksanakan 1 bulan lagi, akan ada banyak event yang akan diadakan di acara tersebut selama 5 hari antara lain pertandingan basket antar sekolah, sepak bola antar kelas, fashion show, sains club, dance antar kelas, pertunjukkan band atau solo vokal dari perwakilan kelas dan puncak acara yaitu pesta yang bertema  'Kasih sayang'. Semoga saja acara yang telah disusun akan berjalan dengan lancar seperti tahun-tahun kemarin dan bisa lebih meriah lagi.

Setelah kurang lebih 6 jam lamanya mereka rapat, akhirnya rapat pun telah selesai, tinggal mengajukan proposal ke kepala sekolah saja. Karna susunan panitia sudah selesai di buat.

"Elva, Wawa. Jangan lupa senin bawa proposal nya," ucap Gavin kepada sekertaris nya

"Yudha, Aris. Siapin bahan apa aja yang di butuh, minta uang nya sama si Eka." perintah Gavin

Your My DestinyWhere stories live. Discover now