Chapter 03

4.7K 412 57
                                    

Keesokan paginya [Namamu] bangun awal dan lekas mandi, mengganti bajunya. Dia menyisir rambutnya sambil mengingat mimpinya tadi malam. Mimpi kejadian yang abu asap yang berjatuhan dari langit saat itu, [Namamu] merasa akan terjadi sesuatu di stasiun TAPOPS, terutama kepada Boboiboy. Dia merasa ada seseorang yang menginginkan kekuatan elemen milik Boboiboy, tapi siapa? Bahkan dia juga merasa kalau orang tersebut tidak hanya menginginkan kekuatan elemen Boboiboy, melainkan miliknya.

Cepat atau lambat, [Namamu] harus segera memberitahukan kepada Boboiboy secara langsung atau mencegahnya untuk pergi ke stasiun TAPOPS sebisa mungkin jika memang terjadi sesuatu disana. [Namamu] memakaikan kerudungnya lalu pergi keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuatkan sarapan.

Di dapur sudah ada Tok Aba, tentunya [Namamu] menyapa kakek itu sambil mengambil gelas membuatkan teh hangat untuk yang lainnya. Tidak lama kemudian Boboiboy, Fang, dan Ochobot sudah keluar dari kamar mereka, sudah berpakaian rapi. [Namamu] memberikan teh yang sudah dia buat kepada Boboiboy, Fang, dan Tok Aba.

Akan tetapi saat dia memberinya kepada Boboiboy, wajahnya terlihat murung dan khawatir. Boboiboy yang menyadari itu bertanya kepadanya. "Kamu kenapa, [Namamu]?" [Namamu] yang tersadarkan segera menggelengkan kepalanya. "Ah tidak ada apa-apa." Jawabnya sambil tersenyum canggung, Boboiboy menaikkan alis matanya dan mengangkat kedua bahunya lalu menyeruput teh yang dibuat oleh [Namamu].

Setelah memikirkan baik-baik mengenai mimpi semalam, [Namamu] memutuskan untuk memberitahukan kepada Boboiboy. "Um, Boboiboy." Boboiboy pun menoleh kepadanya sambil tersenyum. "Hmm? Ya, bidadari?" Pagi-pagi sudah mulai lagi, lalu menyeruput kembali air tehnya. "Itu, uh, soal semalam..." Boboiboy tiba-tiba tersedak dari minumnya. "Kenapa? Apa aku menggodamu terlalu berlebihan?? Maaf, jangan pukul aku!" Ujarnya panik sambil melindungi kepalanya yang tertutupi oleh topi orennya.

Wajah [Namamu] sedikit merona tentang kejadian semalam dalam mimpinya, "Bukan! Bukan itu." Ujar [Namamu] lalu menghembuskan nafasnya pelan-pelan. "Maksudku adalah... aku ingin kamu untuk tidak men--" perkataannya terpotong karena suara alarm jam tangan milik Boboiboy dan Fang berbunyi menandakan ada seseorang selain anggota TAPOPS masuk ke pesawat angkasa. "Sepertinya ada yang menyusup ke dalam pesawat angkasa, kita harus memeriksanya dan melihat siapa." Ujar Fang, Ochobot pun segera menghubungi yang lainnya.

[Namamu] menundukkan kepalanya karena tidak mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada Boboiboy. "Jangan khawatir, [Namamu]. Aku tidak akan meninggalkanmu, ayo." Boboiboy menepuk kepala [Namamu], sedikit mengelusnya dengan pelan dan lekas pergi keluar rumah. [Namamu] menghela nafas menggelengkan kepalanya. "Bukan itu yang ingin aku katakan sebenarnya." Gumam [Namamu] segera menyusul Boboiboy, Fang, dan Ochobot.

Tiba di pesawat angkasa, terlihat Adudu dan Probe sudah babak belur tergeletak di atas tanah dihajar oleh seseorang. "Oh rupanya kalian!" ujar Boboiboy menatap kepada Adudu dan Probe. "Apa yang kalian lakukan disini?" tanya Ying membentak mereka berdua. "Tidak ada apa-apa. Kami hanya cuti di Malaysia, hehe." Jawab Probe beralasan.

"Cuti apa? Yang ada Curi." Jawab Pipi menggunakan power sphera Eggabot yang berbentuk kura-kura, keluar dari pesawat bersama Papa Zola. "Eh Pipi? Pipi menggunakan Eggabot?" ujar Gopal. "Hahahaha. Sepertinya, tanpa anak kebenaran ini... power sphera kita pasti sudah hilang!" Papa Zola mengelus-elus kepala Pipi dengan lembut. "Hebatlah, Pipi!" [Namamu], Yaya, dan Ying merasa kagum kepada Pipi.

Papa Zola kemudian memerintahkan Yaya dan Ying untuk membawa Adudu dan Probe ke dalam penjara yang ada di pesawat angkasa, sementara Boboiboy, Fang, dan [Namamu] masih di luar angkasa. "Aku seharusnya tidak ikut kamu pulang. Lihat Adudu sudah---" Fang tidak melanjutkan perkataannya karena, "Boboiboy!" Ochobot memanggilnya. "Eh kenapa, Ochobot?" tanya Boboiboy. "Ada pesan darurat dari Komandan!"

Stay Strong Stay Together [Boboiboy x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang