Chapter 01

9.1K 554 88
                                    


Di salah satu planet yang terlihat adanya pegunungan es. Terdapat dua remaja laki-laki sedang mendaki turun ke bawah tebing dengan salah satunya membawa sebuah telur yang berbentuk bulat di punggungnya. "Cepatlah, Boboiboy." Bisik seorang bocah gembul bernama Gopal. "Sst! Kamu ini berisik!" Jawab seorang remaja laki-laki bernama Boboiboy tengah berusaha turun dari tebing bersama temannya yang gembul itu. "Letak telur itu cepat! Aku sudah lapar!" Perut Gopal terdengar bergemuruh menandakan dia benar-benar sudah kelaparan.

Boboiboy dan Gopal tiba di bawah, Boboiboy segera menghampiri seekor hewan raksasa dengan tubuhnya yang hampir mirip seperti singa laut tapi dengan warna kulitnya yang mirip seperti penguin sedang tertidur pulas menjaga telur-telurnya sementara Gopal bersembunyi di balik bebatuan. Boboiboy mengangkat tangan hewan tersebut supaya power sphera yang akan diselamatkannya itu supaya bisa bebas dari tindihan tangan hewan tersebut. "Cepat, cepat!" Bisik Boboiboy yang kemudian menukarkannya dengan telur aslinya. Dia perlahan menurunkan tangannya lagi.

Power sphera yang dia selamatkan pun di masukkan ke tas. "Sudah berhasil. Ayo kembali!" Boboiboy segera mendaki kembali ke atas tebing. "Minggir, Boboiboy!" Gopal ikut mendaki juga dengan tergesa-gesa. "Sabarlah." Lalu dia melihat sesuatu yang di bawa oleh Gopal. "Benda apa itu?" tanya Boboiboy. "Apa lagi? Sarapan akulah!" Gopal mencium telur yang dia curi dari hewan tersebut. "Hah? Kenapa kau ambil telur itu?" Tanya Boboiboy. "Kau tidak mau telur setengah matang?" Tanya Gopal kembali mulai berdebat. "Ish! Kenapa dengan kau ini? Letakkan kembali telur itu, Gopal! Letakkan kembali!"

Boboiboy mulai menarik-narik kaki Gopal. "Ish! Minggirlah! Kau jangan minta kalau sudah matang nanti." Secara tidak segaja Gopal melepaskan telur tersebut ke bawah hingga ia retak dan keluarlah anak dari hewan tadi, dia juga mulai berteriak-teriak memanggil sang ibu. Kedua mata Boboiboy dan Gopal membulat melihat anak hewan itu berteriak-teriak. "Sst! Sst! Mama tidak ada. Mama pergi kerja!" Ujar Gopal.

Sang ibu hewan tersebut bangun dari tidurnya, dia melihat anaknya berteriak, lalu melihat Boboiboy dan Gopal. Dari situlah dia mengaum dan mulai mengejar-ngejar mereka berdua. "Semua ini salah kau, Gopal!" Ujar Boboiboy sambil berlari kabur. "Bukan salah aku, tapi perut aku!" Ujar Gopal ikut berlari. "Banyaklah kau punya alasan!" Hewan tersebut kemudian melompat ke atas dan menghantamkan tubuhnya di atas tebing tersebut sehingga mereka berdua terjatuh. "Aku tidak mau mati, Boboiboy!" Teriak Gopal meneteskan air mata ketakutan. "Kuasa elemental! Boboiboy Ice! Gelongsor Ais!"

Boboiboy merubah wujudnya ke Boboiboy Ice dan membuat sebuah gelonsoran Ais sehingga mereka berdua tidak jatuh secara langsung ke bawah melainkan di atas gelongsoran. "Amma! Appa! Tolong!" Teriak Gopal ketakutan. Lalu dia juga melihat kebelakangnya apakah hewan tadi masih mengejar mereka atau tidak. "Dia sudah tidak ada! Hah?! Lihat, Boboiboy!" Gopal menunjukkan jari telunjuknya ke depan. Mereka berdua melihat sebuah tangan besar di depan mereka.

Hewan tersebut berada di depan mereka berdua, Boboiboy Ice mencoba untuk menghindarinya akan tetapi hewan itu menggigit gelongsoran Boboiboy Ice sampai hancur dan mulai terjatuh kembali. "Tukaran Pizza!" Gopal menukarkan serpihan-serpihan gelongsoran es menjadi sebuah pizza. Boboiboy Ice kembali membuat gelongsoran es sampai mereka berdua berada di dalam sebuah gua.

Dengan Boboiboy Ice kembali menjadi Boboiboy asli, mereka berdua bersembunyi di belakang batu. "Sst! Dia sedang mencari kita." Ujar Boboiboy berbisik kepada Gopal. Gopal sendiri mulai ketakutan dengan tubuhnya yang gemetaran. "Janganlah lihat aku. Janganlah lihat--- Aduh!!!" Tiba-tiba dia di patuk oleh anak hewan tadi yang menetas. "Janganlah patuk mata aku!" Gopal secara tidak sengaja berlari keluar dari gua. "Hei! Jangan keluar, Gopal!"

Sampai Gopal pun menabrak sang ibu hewan tersebut yang sedang menatapnya dengan geram nan kesal. "Hehe, Mama sudah pulang kerja?" Ujarnya melambaikan tangannya seperti tidak berdosa sama sekali. "Bawa bertenang, Mama!" Gopal mulai berlari-lari menghindari hewan besar tersebut supaya tidak terkena gigitan. "Gopal! Masuk ke sini lagi!" Teriak Boboiboy yang tanpa dia ketahui seseorang mengambil power sphera yang mereka selamatkan tadi secara diam-diam. "Tolong!" Power sphera tersebut berteriak minta tolong.

Stay Strong Stay Together [Boboiboy x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang