Chapter 11

4.6K 334 3
                                    

Monmaap ya guys kalo kalian dibuat pusing dulu sama cerita mereka di dunia kerja. Semoga menikmati. Ditunggu aja nanti juga bakalan ada lagi momen romantis Mile-Apo.

Happy reading...

[Flashback]

Saat itu hujan turun. Dua orang lelaki yang katanya bersahabat, sedang melakukan hal gila di sepanjang jalan. Mereka berdua berlari saling mengejar dibawah derasnya hujan. .Mereka tidak memikirkan bagaimana hari esok, karena menikmati momen saat ini adalah pilihan yang terbaik daripada tidak melakukannya sama sekali. Mereka takut bahwa esok atau lusa tidak bisa bersama-sama lagi seperti sekarang ini. Dan kenyataannya, itulah yang terjadi.

Mile Phakphum. Seorang anak remaja yang baru dewasa itu sangat senang dengan dunianya. Saat itu Mile berusia genap 20 tahun. Ia memiliki sahabat baik bernama Phat Tanawut.

Saat Mile berusa 18 tahun, tepat disaat dirinya baru masuk kuliah. Ia tidak sengaja bertemu dengan Phat. Awalnya mereka hanya berkenalan, karena Mile dan Phat berbeda kelas. Namun seiring berjalannya waktu mereka jadi sering bertemu, dan mulai menjalin pertemanan hingga bersahabat.

Saat itu Mile yang tidak mengenal dunia LGBTQ, ia hanya fokus pada gadis-gadis cantik dan sexy di sekitaran fakultasnya maupun fakultas lain. Tapi, lama-kelamaan entah kenapa ada keanehan yang seringkali Mile temui, yaitu kedekatan antara orang-orang sesama jenis. Alasan Mile merasa aneh karena semua hal yang ia temui itu tidaklah wajar, Mile berfikir 'Masa iya teman tapi sering berpelukan, bahkan sesekali memberi ciuman. Apakah itu wajar?' kira-kira seperti itu.

Suatu hari Mile menemui Phat dan bertanya, 'Apa kamu tahu tentang keanehan yang selama ini ku temui?'
Phat menjawab, 'Sepertinya aku tahu.' lalu Phat menjelaskan semua hal yang ia ketahui tanpa terlewat sedikitpun, untung saja Mile cepat mengerti. Tapi setelah mengetahui semua itu, ia tidak berkata apa-apa lagi. Phat sempat bertanya 'Apa kamu merasa lebih aneh setelah mengetahui penjelasannya?' Mile menjawab 'Tidak.' lalu Phat kembali memastikan 'Apakah kamu tidak merasa jijik atau takut akan menjadi seperti mereka?' Mile tidak menjawab dengan kata, ia hanya menggelengkan kepalanya. Setelah itu Phat hanya diam, ia tidak bertanya apapun lagi.

Mile melewati hari-hari bersama Phat. Mereka selama ini hanya bersahabat dengan normal, tidak pernah ada perasaan apapun yang membuat mereka berdua saling menjauh.

Namun, tiba-tiba saja ada hal yang membuat hubungan mereka renggang.

Saat itu, Mile dan Phat sedang mengerjakan skripsi bersama-sama. Tidak terasa mereka sudah berada di semester akhir.

Mile dan Phat diam di sebuah cafe di dekat kampusnya. Tiba-tiba, ada sekelompok gadis yang masuk kedalam cafe tersebut dan duduk tepat disamping meja Mile dan Phat.

Bruk!

"Aduh!" terdengar suara orang jatuh tepat dibelakang Mile duduk. Phat yang lebih melihat kejadian itu segera bangkit dan membantu seseorang dibelakang Mile yang sedang terduduk sambil mengaduh kesakitan.

Mile yang baru sadar, ia pun ikut berdiri dan membantu. Sedangkan beberapa gadis yang baru masuk tadi hanya mentertawakan dan sedikit melirik sebal pada gadis yang terjatuh itu.

DADDY [MileApo]Where stories live. Discover now