INVOLVED (Pindah ke DREAME)

1. Terlambat

HAPPY READING!❤

oOo

Alzetta Shevania. Teman-temannya biasa memanggilnya Zetta. Gadis berambut coklat terang dengan ikal di ujungnya adalah seorang most wanted girl di SMA Aditama.

Banyak yang menilai Zetta adalah badgirl karena penampilannya yang selalu memakai seragam pas-pasan dan rok di atas lutut. Memang Zetta badgirl, dia memutuskan menjadi badgirl karena ada sesuatu yang berhubungan dengan masa lalunya.

"Zetta! Kenapa kamu sekarang jadi sering berangkat terlambat?" tanya Pak Doni. Pembina OSIS sekaligus guru kimia killer dan biasa menangani siswa-siswi yang datang terlambat.

"Orang tua saya nggak di rumah, Pak. Jadi, nggak ada yang bangunin deh," jawab Zetta dengan wajah sok polos. Padahal, gadis itu berangkat terlambat agar bisa modus.

"Alasan terus kamu dari kemarin!" balas Pak Doni, tidak menerima alasan muridnya itu.

Zetta sering berangkat terlambat agar dia bisa dihukum dan bertemu dengan mantan pacarnya, Revan Ethanio Argantara. Revan adalah Ketua OSIS SMA Aditama. Mereka baru putus beberapa minggu yang lalu dan Zetta masih belum bisa move on dari Revan.

"Revan, saya serahkan mereka sama kamu, ya!" tegas pak Doni, lalu melangkahkan kakinya meninggalkan Revan bersama siswa-siswi yang tidak tertib itu.

"Baik, Pak."

Cowok dengan rambut yang memang asli berwarna pirang itu menatap tegas barisan siswa-siswi terlambat yang berada di depannya, mulai dari kelas 10 hingga kelas 12.

"BUAT YANG BAJUNYA DIKELUARIN, MASUKIN BAJUNYA! KELILING LAPANGAN SEPULUH KALI!" seru Revan dengan tegas.

Zetta mulai menjalankan hukumannya dengan berlari mengelilingi lapangan. Dia sudah terbiasa melakukan hukuman seperti ini setiap pagi. Tidak apa jika dia dihukum, asalkan bisa bertemu dengan Revan.

Setelah selesai menjalankan hukumannya, Zetta langsung bergegas menuju kelasnya 11 IPS 3 yang berada di lantai dua. Sepertinya, Dewi Fortuna sedang memihaknya karena kelasnya sedang tidak ada guru. Jadi, dia tidak perlu mendengarkan ceramah yang panjangnya seperti Sungai Amazon.

***

Suasana kantin yang tadinya ramai, kini bertambah ramai karena kehadiran Revan dan ketiga temannya, Ryan, Dimas, dan Alan. Selain karena Revan Ketua OSIS, dia juga memiliki wajah yang tampan sehingga banyak kaum hawa yang mengaguminya.

Begitu pun dengan ketiga teman Revan yang juga anggota OSIS dan memiliki wajah yang tidak kalah tampan. Bisa dibilang, mereka termasuk most wanted di SMA Aditama.

"Revan!" sapa seorang gadis berambut lurus dan hitam panjang.

Revan tidak menjawab. Cowok itu hanya menaikkan sebelah alisnya yang berarti 'Apa?'.

"Ayo! Katanya istirahat pertama mau nemenin gue ke Perpustakaan," kata seorang gadis yang ternyata bernama Tania Revalinna Beatrisa. Yang sekarang menyandang gelar sebagai pacar Revan.

Revan hanya menganggukkan kepala sebagai jawaban.

"Gue mau nemenin dia dulu ke Perpus," pamit Revan kepada ketiga temannya, lalu melangkahkan kakinya bersama kekasihnya yang berjalan di sebelahnya.

"Iya, deh. Yang punya pacar mah beda," cibir Ryan seraya melirik dua remaja yang sudah berjalan menjauh.

Alan menoleh ke arah Ryan. "Halah, syirik aja lo jomblo!"