CHAPTER 5

141 81 105
                                    

[5. MOTOR DIA]

Matahari sudah terbit, sinar matahari sudah menerangi kamar gadis yang sedang terlelap itu. Suara kicauan kicauan burung membuat tidur gadis itu terusik.

Hoammm!

Grecia menguap, seraya megucek- ucek mata yang masih terasa kantuk.

Dilain sisi ada cowo yang sedang tertidur pulas, hingga menghiraukan mamanya yang sedari tadi membangunkannya. Setiap hari selalu memecahkan alarm yang ada di kamarnya karna menurut dia itu sangat brisik. Cowo itu tidak suka tidurnya diganggu.

"Anno bangun udah siang kamu gak kesekolah?"

"Bentar ma Anno masih ngantuk"

"Udah siang no, kamu sekarang bangun, mandi terus sarapan!"

",,,,"

"GEANNO jangan sampe mama marah ya sama kamu, kalo kamu gak mau bangun, mama kirim kamu ke Australia ke rumah Oma biar kamu sekolah aja disana"

"Iya iya ma Anno bangun, tapi jangan kirim Anno kesana, Anno gak suka disana, Oma suka ngatur Anno.

"Yaudah buruan kamu mandi, terus sarapan"

"Iya ma"

Di lain sisi gadis itu sudah selesai dengan ritual mandinya. Ia pun memakai seragam sekolah, dan sedikit merias mukanya.
Gadis itu menguncir kuda rambutnya. Mempoles mukanya menggunakan bedak bayi, dan juga lipblam di bibirnya.

Setelah selesai ia pun menuruni tangga untuk sarapan. Mamanya sudah menyiapkan menu sarapan nasi goreng seafood dengan segelas susu kesukaan Grecia.

Grecia makan dengan lahab, karena hidangan di hadapannya rasanya enak sekali, lagi pula moodnya sedang baik hari ini.

Tidak ada pembicaraan di ruang makan itu, karena hanya ada Grecia sendiri. Mama dan papanya sudah berangkat tadi pagi pagi setelah memasakan nasi goreng untuk Grecia, sedangkan adik perempuannya sedang study tour dan besok baru pulang.

Setelah makan ia pun membersihkan sisa makanannya lalu mencuci piringnya sendiri. Sebenarnya sudah di tawari oleh Art rumahnya agar ia saja yang membersihkan, namun Grecia menolak, dia tidak suka merepotkan orang lain.

Grecia pun bergegas pergi menuju sekolah, diantar kang Asep, supir pribadi keluarganya.

Kembali ke Geanno. Geanno juga sudah menyelesaikan acara sarapan paginya, ia pun bergegas mengendarai motornya. Ya kali ini, Geanno mengendarai motor bukan mobil. Ia pun menancapkan gas motornya dan melaju dengan kecepatan diatas rata rata, memang dia sangat suka balapan. Namun hobi balapannya terbawa sampai saat ia sedang tidak balapan. Geanno mengendarai motor dengan kecepatan diatas rata rata, dia menganggap pengendara lain itu musuhnya, dia dengan lihai menyalip satu persatu pengendara lain. Sampai saat ia menyalip salah satu mobil berwarna silver itu, pengendara yang menyetir itu pun tersentak kaget karena belokan mendadak dari motor yang menyalipnya, mengakibatkan mobil itu menabrak sedikit body motor itu.

Dilain sisi Grecia sedang duduk main seraya memainkan handphone, beberapa saat kemudian mobilnya mengerem mendadak yang mengakibatkan dia terjunggal kedepan dan dahi nya menatap pada kursi penumpang.

GEANCIA[ON GOING]Where stories live. Discover now