-

Selepas puas berbincang dengan Kaira, Rose kembali ke ruang rawat inap. Jaehyun membantu Rose yang ingin membaringkan tubuh nya.

"Kamu sekarang istirahat yang cukup ya" ujar Jaehyun yang dibalas anggukan oleh Rose.

Rose menurut. Kali ini perempuan itu tidak menunjukkan aksi perlawanan lagi seperti kemarin, yang Rose inginkan sekarang hanya lah kondisi sehat lahir dan batin, juga agar Rose dapat melakukan aktivitas seperti biasa.

Sentuhan terakhir, Jaehyun menaikan posisi selimut yang Rose pakai hingga sebatas perut. Tangan Jaehyun bergerak mengusap lembut puncak kepala Rose, tak lupa juga dengan memberi kecupan di dahi istri nya itu.

Tak lama Dokter yang menangani Rose berjalan menghampiri nya. "Apakah benar Bapak adalah suami dari pasien atas nama Roseanne Park?"

"Iya benar"

"Bisa bicara sebentar Pak? Ada hal penting yang harus saya sampaikan"

"Bisa"

"Mari Pak ke ruangan saya"

Jaehyun menduduki kursi yang langsung berhadapan dengan sang Dokter. Posisi duduk nya tampak lebih tegap dari biasanya.

"Dokter, apakah kondisi istri saya membaik?" tanya Jaehyun.

Dokter itu tampak menundukan kepalanya. Ia tak sanggup jika harus menyampaikan hal ini kepada suami pasien, terlebih sekarang sang suami bertanya tentang perbaikan kondisi, rasanya ia akan terlihat kejam jika melakukan ini.

"Saya minta maaf sebesar-besar nya Pak, saya harap Bapak bisa menerima kenyataan ini"

"Gak. Kondisi istri saya baik-baik aja kan?! Dokter jawab?!!" tanya Jaehyun yang sudah di penuhi emosi.

"Bapak harap tenang terlebih dahulu, saya akan menyampaikan hal ini secara perlahan"

"Istri Bapak menderita fibroid rahim. Status tumor jinak yang melekat pada fibroid rahim umumnya memang tak berbahaya. Akan tetapi, tumor jinak ini tetap bisa menimbulkan sederet masalah bila tak ditangani dengan tepat. Nah, kondisi inilah ujung-ujungnya bakal menimbulkan komplikasi, salah satunya kemandulan atau infertilitas. Bila tumor yang timbul amat besar, bisa saja berpotensi menghalangi sel telur yang telah dibuahi untuk menempel pada dinding rahim atau menghalangi sperma, sehingga tak bisa mencapai sel telur. Meski begitu, penyakit ini sangat langka untuk di derita dan memiliki resiko yang cukup besar juga"

Kedua bahu Jaehyun lantas merosot, lidah nya langsung kelu, seolah-olah tidak dapat mengucapkan kata-kata. Jaehyun juga menundukan kepalanya.

Perasaanya seperti ditusuk ribuan jarum setelah mendengar ucapan Dokter. Jaehyun yang dulu selalu menginginkan seorang anak perempuan dan lelaki membisingi seluruh sudut rumah nya, kini benar-benar sudah tidak ada harapan. Jaehyun tidak akan pernah memiliki seorang anak karna kondisi Rose yang tidak memungkinkan.

"Apakah ada cara agar bisa sembuh?" tanya Jaehyun.

"Tentu ada. Sebagian wanita hanya membutuhkan satu atau dua terapi untuk meningkatkan kesuburan, namun sebagian lainnya membutuhkan beberapa jenis perawatan tergantung penyebabnya. Obat kesuburan adalah pengobatan utama wanita yang mandul karena gangguan ovulasi. Obat ini untuk mengatur atau menginduksi ovulasi. Selain itu, agar mandul bisa sembuh, Bu Rose dapat melakukan IUI (Inseminasi intrauterin). Selama IUI, sperma ditempatkan langsung dalam rahim sekitar waktu ovarium melepaskan satu atau lebih sel telur yang akan dibuahi."

"Tetapi itu membutuhkan kesabaran yang sangat banyak, dan jangan terlalu menaruh harapan yang besar karna bisa aja hasilnya tidak memuaskan. Perawatan kemandulan juga melibatkan komitmen finansial, fisik, psikologis, dan waktu yang signifikan" ujar Dokter.

love is sweetWhere stories live. Discover now