"Hai selamat pagi juga kesayangan aku" sahut Ray

"Ih kamu bisa aja" Revana malu-malu

Ray tersenyum memandang Revana yang masih mengunyah rotinya "Itu tuh rotinya diabisin dulu, gemes deh"

"Hehe. Oh iya ini bekal buat kamu, biar kamu sehat terus" ucap Revana memberikan kotak itu

Ray pun menerimanya dan membukanya "Wah sandwich! kamu yang buat?"

"Iya dong"

"Pinter banget sih pacar aku" ujar Ray mengacak-acak rambut Revana

"Ya udah, cobain deh" suruh Revana

"Oke, aku cobain ya" Ray seraya menyuapkan sandwich ke dalam mulutnya

"Gimana? Enak gak?"

"Emm, enak bangettt"

Revana merasa senang "Ya udah diabisin dulu"

Setelah Ray selesai makan, mereka langsung berangkat.

Saat di jalan Reay dan Revana bercanda ria layaknya seorang pasangan yang sedang dimabuk asmara.

Tak terasa motor Ray sudah masuk di parkiran sekolah.

"Sini aku bukain helmnya" ujar Ray pada Revana

"Avvvv, romantis banget sih kamu" baper Revana

"Sama pacarnya boleh dong romantis"

"Iya boleh lah, asalkan cuma sama pacarnya"

"Emang muka aku kayak buaya ya" tanya Ray meletakkan helm Revana di spion

"Nggak kok, aku cuma bercanda. Aku percaya kamu bakal setia"

"Makasih ya kamu udah percaya sama aku"

"Iya sama sama"

Terlihat dari ke jauhan Andri,Lola,Fiki, dan Jua
sedang berjalan menghampiri Ray dan Revana. Mereka belum tahu kalau Ray da Revana sudah berpacaran.

"Duh duh duh perasaan berangkat bareng terus deh, tapi gak jadian-jadian" sindir Andri

"Iya nih, tembak dong boss" sambung Fiki

Ray menggandeng tangan Revana dan tersenyum.

"Apa nihh" ujar Jua

"OMGGGG! jangan-jangan kalian udah pacaran, tapi gak ngasih tahu kita" heboh Lola

"Ya gitu deh" jawab Revana

Mereka semua terkejut sekaligus senang dengan berita itu.

"Aaa akhirnya sahabat gue ini punya pacar" ujar Jua dan Lola memeluk Revana

"Makasih ya kalian selalu ada buat gue" ucap Revana

Ray, Fiki, dan Andri ikut terharu dengan persahabatan mereka.

"Ya udahlah jangan lupa makan-makannya aja, ya nggak Ndri" ujar Fiki

"Yoii bro" sahut Andri

"Nanti deh pulang sekolah gue traktir di cafenya Fiki" ucap Ray

"Gaslah"

"Ya udah ke kelas yuk"

"yuk"

Ketika sudah sampai di depan tangga mereka harus berpisah, karena kelas Ray,Andri,Fiki ada di atas sedangkan kelas Revana,Lola,Jua ada di bawah.

"Ray, gimana kemarin sukses gak rencananya?" tanya Fiki heran

"Gue nggak jadi nyanyi" ucap Ray

"Lah kok bisa" beo Andri

Secret AdmirerWhere stories live. Discover now