PRINCESS GOVANDO (END)

GOVANDO🍁75

Hai

JANGAN LUPA VOTE AND COMEN

TANDAI BILA ADA TYPO

AND HAPPY READING ALL

🍁🍁🍁

"Do you want to be my Queen?" Ucap Al to the point

Aira menutup mulut nya tak percaya.

Al ayolah kamu gantle banget nembak Aira di depan seluruh murid GSHS bahkan guru guru sekali pun.

Al tersenyum,"aku memang bukan yang pertama,tapi aku akan jadi yang terbaik buat kamu"

"So?"

Aira bingung apa yang harus dia lakukan,tidak mungkin dia mempermalukan Al dengan menolak nya.

Menerima Al?,ada rasa ragu di hati Aira untuk menerima laki laki itu.

Namun tiba tiba

"Kamu boleh mencintai ku,tapi buka lah hati kamu untuk Laki laki lain,aku hanya ingin....saat kamu sudah mencintai laki laki itu--"

"Jangan pernah hilang kan rasa cinta kamu untu ku juga"

"dia ada di dekat mu,dia laki laki baik,yang akan menjadi imam mu,dan juga menjadi pendamping hidup mu"

"Aku ikhlas Princess,aku ikhlas melihat mu bahagia dengan nya,maaf aku tidak bisa memenuhi janji ku untuk selalu bersama dan menjaga mu,aku........ melepas kan mu Princess"

Aira termenung mengingat perkataan Prince waktu itu.

Apa laki laki yang di maksud Prince adalah Al?,apakah pendamping hidup nya benar benar Al.

Jujur Aira juga nyaman berada di dekat Al. Namun Aira tidak pernah berfikir jika dia mencintai Al.

"Kamu harus buka lembaran baru Princess,ayo aku yakin kamu bisa"

Aira mendengar nya,seperti sebuah bisikan. Aira tau itu suara Prince.

"Semoga ini yang terbaik"

"Al"panggil Aira lirih

Jantung Al berdegub kencang,ayolah saat ini Al sangat takut bila dia akan di tolak oleh Aira.

Bukan!,dia tidak takut di permalukan di depan umum,itu memang konsekuensi nya kan.

Nembak Aira di depan umum,di tolak?,dia juga harus nanggung malu. Itu konsekuensi nya

Dia hanya takut,cinta nya bertepuk sebelah tangan.

Tangan nya mulai berkeringat dingin.

"yes I want to be your queen" bisik Aira

Al mengerjap kan mata nya,"A-Ai ka-kamu--"

Aira tersenyum dan menganggukkan kepala nya.

Al begitu bahagia,dia melempar buket bunga dan coklat itu kesembarang arah.

Lalu memeluk Aira,sampai sampi dia menggendong Aira karena terlalu senang.

"GUA DI TERIMAAA"teriak Al menggelegar

Aira tersenyum melihat betapa bahagia nya Al.

Hingga suara ricuh pun terdengar di indra pendengaran Aira.

Astagaa berarti kejadian tadi di tonton oleh seluruh siswa GSHS bahkan di lantai 2 Aira dapat melihat beberapa guru ikut menyaksikan.

Ahh Aira sangat malu sekarang.