1 minggu kemudian
Setelah kejadian dimana Rayder membunuh Adnan dan mengetahui rahasia yang di sembunyikan oleh Adnan dan Devi. Siska memulai lembaran baru nya di Australia.
Hubungan antara Siska dan Keluarga Govando mulai membaik. Namun tidak dengan Alie dan Olyn yang masih enggan berbicara bahkan melihat wajah Siska. Karena masih marah dan teringat Aira yang harus masuk ruang operasi karena ulah Siska.
Pagi ini semua anggota keluarga tengah berada di ruang inap Aira. Tadi malam Aira sudah mulai bisa berbicara sedikit demi sedikit. Dan nanti sore dia sudah di perboleh kan pulang.
Cklek
Pintu ruang rawat aira terbuka menapak kan Faishal yang berjalan ke arah mereka dengan membawa kotak kecil berwarna cream.
"Pagi Cya nya Ayah"kata Faishal mencium kening Aira membuat Arga geram
"Pagi juga ayah"balas Aira dengan senyuman
"Apa yang ayah bawa?"tanya Aira melihat kotak berwarna cream tersebut
"Kado kecil untuk mu"kata Faishal tersenyum penuh makna membuat semua bingung
"Kado?"beo seluruh anggota keluarga bingung
"Kau ingin melamar adik ku uncle?"tanya Vando dengan bodoh nya membuat semua menatap dia tajam
"Kenapa kau berpikir aku melamar Cya huh?kau kira aku pedofil?aku sudah punya anak dan istri Vando"sentak Faishal membuat Vando kincep
"Lalu itu apa?"tanya Rayder dingin
"Ambil lah"kata Faishal memberikan kotak tersebut dan mengabai kan pertanyaan dari Rayder
Seluruh anggota keluarga hanya menatap interaksi mereka. Karena mereka juga tak mengetahui maksud dari kata" Faishal. Arga juga sampai di buat cemburu dengan kedekatan Aira dan Faishal
Aira membuka kotak tersebut wajah terlihat sangat bahagia karena mendapat kan kotak musik kesukaan nya.
"Bagus?"tanya Faishal
"Bangett terimakasih ayah"kata Aira lalu memeluk Faishal
"Sama sama Cya nya ayah"kata Faishal mencubit kedua pipi Aira
"Oh ya Cya,besok Disya pulang"kata Faishal membuat Aira menengok ke arah nya
"Benarkah"kata Aira dengan berbinar di balas anggukan oleh Faishal
"Kalau begitu ayah pergi dulu ya"kata Faishal mencium kening Aira lalu keluar dari riang rawat Aira
"Huhhh untung si tua itu cepat pergi"gerutu Arga
"Papa/Arga"sentak Semua orang membuat Arga kaget
"Heyy memang nya kamu lupa apa jika kamu juga sudah tua heh"kata Soya menjewer kuping Agra membuat sang empu memekik kesakitan
"Akhhh mom sakit"pekik Arga
"Terus mom jewer yang kuat"kata Agra bahagia melihat kembaran nya kesakitan
"Diam"sentak Arga pada kembaran nya,bukan nya takut tapi Agra malah menjulur kan lidah n mengejek sang kakak
"Oma udah kasian papa kesakitan"kata Aira membuat Soya melepaskan jeweran nya
"Jika bukan karena Princess mom yang minta mom tak akan melepas kan jeweran di kuping mu"kata Soya ketus
"Mom tega sekali jika kuping ku terputus bagai mana?"kata Arga sambil mengusap kuping nya yang terasa panas
"I don't care"kata Soya acuh lalu duduk di samping brangkar Aira
"Mommy jahat"kata Arga berdrama lalu mengerucut kan bibir nya membuat semua bergidik ngeri
"Heyy Arga jangan mengerucut kan bibir seperti itu,bukan nya terlihat imut tapi malah menjijikan"kata Agraham pedas membuat muka Arga tambah kusut
"Kakak ipar ku kenapa kau mau menikah dengan nya?"Tanya Agra menggoda kembaran nya
"Hmm sebenar nya aku juga terpaksa menikah dengan nya Agra"sahut Alie melipat tangan nya di depan dada
"Heii jika kamu terpaksa menikah dengan ku maka Rayder,Aileen,dan Twins tak akan ada ,karena tak mungkin kan jika kamu membuat nya sendiri"Kata Agra membuat Alie melotot
"Memang gimana cara buat nya?"tanya Aira polos membuat semua menatap tajam ke arah
"Jaga bicara mu Arga!"sentak Agraham dan Soya
"Jangan meracuni pikiran adik ku pa!"kata Rayder datar
"Malam ini kamu tidur diluar!"kata Alie
"Papa kalok ngomong di filter"kata para Boys Govando
"Gaada akhlak"kata Agra dan Olyn
"Arrgghh salah mulu"kata Arga frustasi
"Memang salah"sentak seluruh
Anggota keluarga kecuali Aira yang tidak paham apa yang mereka bicarakanSedang kan Agra sudah menekuk wajah nya dari tadi. Membuat semua tertawa tak terkecuali Aira.
🍁🍁🍁
Skipp--Sore
Kini Aira berada di mobil bersama Arga,Alie,dan Rayder. Sendari tadi Aira hanya bermain dengan kotak musik nya dia mangabai kan Rayder dan Aira.Merasa di abai kan Rayder merebut kotak itu dari Aira
"Abangg kok di rebut"rengek Aira
"Biarin kamu sibuk sama ini terus,memang apa yang menarik dari benda ini"rajuk Rayder membuat Alie dan Arga terkekeh
"Ihhh abanggg bahkan kotak musik ini lebih menarik dari abang,karena bikin tenang lagu nya"kata aira polos
"Ishhh abangg balikin gak"rengek Aira namun Rayder tetap kekeh tak ingin memeberikan kotak musik tersebut
"Nggak"tolak Rayder mentah mentah
"ABANGGGGGG BALIKINNN KOTAK MUSIK AIRAAAAA"teriak Aira di yerlingan Rayder membuat semua menutup kuping mereka
"Princess jangan teriak teriak dong nanti tenggorokan kamu sakit"peringat Alie
"Rayder jangan jail pada adik mu"kata Arga
"Ehh iyaa loh abang kenapa tiba tiba suka jailin Ai?"tanya Aira
"Entah lah mungkin itu hobi baru abang"kata Rayder
"Aishhh abang mah"rajuk Aira mengerucut kan bibir nya
"Jangan gitu kamu bikin abang diabetes"goda Rayder membuat pipi Aira merona
"Abanggg"rengek Aira menutup kedua pipi nya membuat Rayder tertawa
Alie dan Arga sangat menyukai momen ini,dimana Rayder yang dulu telah kembali,tak ada nada dingin di setiap kata nya. Hanya canda tawa yang dia lontar kan.
🍁🍁🍁
Hollaaaaa
Gmna prt ini?
JANGAN LUPA V.O.T.E JANGAN BACA DOANG DONG
maap kan klk ada typo
See you next part
#Rey_khnzaa
KAMU SEDANG MEMBACA
PRINCESS GOVANDO (END)
Teen Fiction[END] [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA!!] Blurb: Diculik paska dilahirkan, membuat gadis cantik ini, bertahun-tahun hidup tanpa kasih sayang orang tuanya. Dia menganggap dirinya sengaja di buang oleh orang tua nya. Saat usianya menginjak 16 tahun, dirin...