"Lah emang dora tayang jam segini?" tanya Gia.
Kedua nya mengangguk, "Kata nya sih iya," balas Dodo membuat Gia mengangguk.
"Mau ikut olahraga sama Gia sama bang Bimo gak?" tanya Gia membuat keduanya kompak menggeleng.
"Gak mau, kita lagi nunggu dora terus udah dora ada Spongebob, udah spongebob ada upin ipin, udah–"
"OKEE GIA PERGI DULU DAH EL, DAH DODO," Ujar Gia pergi memotong ucapan El.
Gia berjalan menuju halaman, disana sudah ada Bimo yang sedang melakukan pemanasan.
"Ayo beli es krim!" ajak Gia semangat.
"Olahraga dulu baru boleh makan es krim." timpal Bimo.
"Sini pemanasan dulu," ajaknya.
"Gia udah pemanasan, jalan dari kamar Gia terus turun tangga. Itu udah buat badan Gia panas, ayo abang." sahutmlnya membuat Bimo mendengus kemudian merangkulnya.b
Kedua nya pergi keluar gerbang kemudian pergi ke taman olahraga, Bimo dan Gia memutari lapangan. Baru 3 putaran saja Gia sudah nyerah, namun bukan Bimo namanya jika tidak berhasil membujuk Gia hingga 7 putaran.
1 putaran sama dengan 1 gelas es krim
2 putaran sama dengan 2 gelas es krim
Sampai
7 putaran sama dengan 7 gelas es krim
7 putaran bagi Gia itu sudah melebihi rekor nya, biasa nya paling mentok Gia berkeliling 5 kali putaran dan itu hanya ukuran lapangan biasa. Lah ini? Lapangan nya luas sekali.
Gia yang berusaha keras demi es krim nya berhasil memutari lapangan hingga 7 putaran. Gia menepi di pinggir lapangan duduk di salah satu bangku tak jauh dari sana.
Sedangkan Bimo belum sama sekali menunjukan akan berhenti mengelilingi lapangan. Padahal itu sudah hampir 15 keliling jika Gia hitung.
Bimo seperti sedang frustasi sekali, "pasti karena Cinta!" gumam Gia terus menatap Bimo.
Gia membeli air tidak jauh dari tempat duduk nya, setelah membeli air Gia kembali duduk di bangku.
"Abang udah selesai?" tanya Gia saat Bimo duduk berselonjoran di depan nya, Gia menyerahkan air untuk Bimo.
"Udah," celetuknya dengan nafas terengah engah meneguk air dari Gia.
Gia hanya diam memperhatikan Bimo yang tampak sangat tampan, "Abang ganteng banget," cetus Gia menyengir membuat Bimo tertawa mendengarnya.
"Ya kan abang cowok Gia," celetuknya tersenyum. Bimo tidak seperti Anan yang pede nya kelewatan, jika Anan di puji seperti itu sudah pasti Anan menjawab,
"Abang emang ganteng kali, kamu dari mana aja sampai baru sadar sama ketampanan abang hah? Hidup di gua?"
Gia sudah sangat hapal dengan ucapan Anan itu.
"Abang putus sama kak Sari?" tanya Gia membuat Bimo menoleh.
"Kok kamu tau?" tanya Bimo.
"Gak tau, Gia cuman asal nebak. Bener? Abang putus sama kak Sari?" tanya Gia membuat Bimo mengangguk.
"Kenapa?" tanya Gia.
"Bukan jodoh aja kali," balas nya.
Gia mengangguk mengerti, "Padahal abang udah lama pacaran sama kak Sari, jodoh gak ada yang tau ya?" sahutnya membuat Bimo mengangguk.
"Abang yang putusin?" tanya Gia lagi.
"Iya," balas Bimo tersenyum.
Gia terdiam sebentar, "Tadi abang keliatan frustasi banget, kalo abang masih suka kenapa abang putusin?" tanyanya.
YOU ARE READING
BETWEEN US -S2- [On Going]
FanfictionSEQUEL PAINFUL -VIENT STORY SEASON 2- Genre: Fiksi, Fantasi, Action, dan Horror. Algia Narana Vient, gadis dengan sejuta pesona yang sukses membuat seorang badboy sekelas Ardito Wijaya takluk kepada nya. Gia mempunyai banyak keistimewaan, dia gadis...
🌵 D E L A P A N 🌵
Start from the beginning
![BETWEEN US -S2- [On Going]](https://img.wattpad.com/cover/251222371-64-k370612.jpg)