Chapter 13 : The end of this suffering

1K 170 11
                                    

Yak chapter akhir dan besok epilog :")

.

.

 Ya bagi kalian yang penasaran bagaimana tanggapan ibunda Anne tentang Fred dan George yang menyukai putrinya...nih gue kasih cuplikan.

"Mom?" Fred menyumbul dari balik tembok dapur.

"Apa?" Molly tetap fokus mencuci piring.

"Kami ingin membicarakan sesuatu." Dua manusia itu mendekat ke meja makan.

"Lumayan kalian serius begini." Molly melepas sarung tangannya lalu ikut duduk di meja makan.

"Ini hal penting ibu." Fred berbicara serius, namun seperti yang kita tahu wajah kembar memang wajah wajah pelawak.

"Ada apa?"

"Kami tidak tahu ibu."-George

"Tapi kami dilema."-Fred

"Kalian membicarakan apa?"

"Kami menyukai Anne bu."-Fred

"Ya Fred benar."-George

"Tunggu...? Benarkah itu Fred dan George Weasley?"

"Ya.." -Fred dan George

"Kalian tidak bercanda?"

"Tidak ibu...karena itu kami ingin membicarakannya padamu."-Fred

"Aku tidak masalah."

"Tunggu. Apa?"

"Ya, aku tidak masalah kalian mau memacari Anne atau mau mencintainya." Wah saya pun terkejut dengan reaksi ibu Molly.

"Aku bersyukur, bukan pria pria brengsek diluar sana yang menyukai Anne. Lebih bagusnya malah kalian."
Cukup sekian cerita restu Ibu Molly yuk kita balik ke cerita Anne (karena ini fokusnya cerita hidup Anne, bukan kisah cintanya.)

Hari yang ditunggu tunggu telah tiba, sebenarnya lebih tepat hari yang paling tidak diinginkan. Hogwart telah mengerahkan seluruh kekuatannya. Seluruh orang sudah berkumpul dengan formasi masing masing. Anne berdiri di garis depan, menunggu musuhnya berdatangan. Setelah matahari sepenuhnya lenyap, mulai terlihat asap asap hitam bertebangan. Apa lagi kalau bukan para Death Eater. Sekumpulan orang orang berbaju hitam muncul. Death Eater tidak sendirian, mereka dibantu oleh para sekutu mereka Dementor, Goblin, juga Raksasa. Formasi sayap kanan dan kiri juga mulai melihat Death Eater. Death eater sudah mengepung Hogwart dari segala sisi. Anne bertatapan dengan pria yang memiliki rambut kuning platina, Anne tahu dia adalah salah satu petinggi Death Eater juga salah satu ayah dari adik tingkat Anne, Lucius Malfoy. Pria itu dengan sombong dan angkuh nya menatap Anne. Anne dengan benci membuang ludah.

"Hancurkan pelindung mereka." Lucius berkata kepada Bellatrix disebelahnya. Bellatrix langsung dengan senang berteriak kepada teman temannya yang lain.

"SERANG MEREKA!"

Satu perintah dari segala penjuru Death eater mulai menembaki pelindung Hogwart dengan sihir. Pelindung itu memang kuat tapi tidak bertahan selamanya. Lama kelamaan pelindung itu retak, menunjukan celah. Melihat hal itu Anne menyuruh agar para golem segera maju. Death eater semakin bersemangat menghancurkan pelindung, dan pada akhirnya seluruh pelindung hancur. Pertempuran pecah di setiap sisi Hogwart. Anne juga membantu dengan menghancurkan satu akses masuk. Setelahnya Anne pergi membantu bagian dalam Hogwart. Pertarungan tak terindahkan dimanapun, semua orang sibuk menghadapi para Death eater yang tidak habis habis. Anne juga sibuk berusaha menghadapi para Death eater. Perang terus berlanjut, Terlihat kubu Death eater mulai kehabisan anggota. Mereka kewalahan menghadapi penyihir penyihir kuat Hogwart. Belum lagi ada Prof. Dumbledore, orang yang ditakuti tuan mereka semasa hidup. Merasa terancam Lucius meneriaki Bellatrix untuk melakukan rencana B.

I am Weasley ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang