Penampilannya tidak se-wah yang dipikirkan, hanya sedikit polesan make-up di wajah, serta pakaian yang tak begitu mencolok berupa long coat hitam yang dipadukan bersama kaos santai, celana jeans, dan sneakers putih. Sederhana, namun tak menghilangkan intrik menariknya,

Sambil memeriksa sesuatu di dalam sling bag hitam yang tersampir di tubuh, Gina sudah melangkah menyusuri tiap lorong, hendak menuju practice room dimana Bangtan katanya sedang berkumpul

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sambil memeriksa sesuatu di dalam sling bag hitam yang tersampir di tubuh, Gina sudah melangkah menyusuri tiap lorong, hendak menuju practice room dimana Bangtan katanya sedang berkumpul.

Setibanya Gina ternyata tak hanya menemukan Bangtan, tapi ada juga backdancer serta beberapa staff yang memenuhi ruangan. Terlihat seperti baru saja melakukan latihan dan mereka sedang beristirahat sekarang.

Sayangnya, Gina tidak menemukan ada presensi seorang Yoongi di ruangan itu. Hanya ada Seokjin, Jimin dan Taehyung yang terlihat seperti sedang menggunjingkan sesuatu bersama beberapa orang lainnya.

"Sedang apa?"

Sahutan suara berbisik yang terdengar tepat di belakang telinganya kontan membuat Gina menoleh dengan sedikit hentakan. "Oppa! Aisssh, kau mengagetkanku!" kagetnya dengan suara teredam.

Hoseok mengumbar gigi putihnya, menertawai. Sedang kedua tangannya terlihat menjinjing bingkisan berisi minuman cup."Lagi pula Apa yang sedang kau lakukan di ambang pintu sambil celingak-celinguk begitu? Kau menghalangi jalan masuk tau!" tegurnya tanpa menghilangkan kesan ramah seorang Hoseok.

Gina lekas menyingkir, membuka pintu lebih lebar untuk Hoseok. "Silahkan masuk tuan," katanya berlagak. Membuat Hoseok mendengus lucu lantas memilih masuk tuk segera membagikan minumam yang ia beli bersama Jungkook tadi.

"Oppa!"

Baru juga Hoseok melangkah masuk, Gina sudah memanggil. Membuat Hoseok kembali menoleh dan melirik Gina dengan gurat tanyanya.

"Apa kau tau Yoongi oppa ada dimana?"

"Yoongi hyung? Oh... Dia ada di ruangan sebelah."

Lantas saja Gina segera beralih pergi ke ruangan yang dimaksud Hoseok tadi. Tak sabar ingin segera bertemu Yoongi dan memberikan sesuatu untuk prianya itu. Pasti Yoongi akan terkejut melihat kedatangannya ini bukan?

Maka tanpa menunggu lebih lama lagi langsung saja dibukanya pintu ruangan yang dimaksud sesaat ia tiba. Namun dalam waktu sepersekian detik, semuanya mendadak berubah. Entah apa yang terjadi, kini raut wajah ceria penuh semangat Gina tadi seketika luruh dan berubah suram, tercengang kaku di atas pijakan. Kondisi hatinya pun tak jauh berbeda.  Rasanya seperti ada seseorang yang baru saja melempar barbel 50 kg ke arahnya, berat dan menyesakkan.

Tak lain, orangnya itu adalah Yoongi.

Bagaimana tidak, pria itu sedang tertangkap basah berduan bersama Adora di dalam ruangan itu. Dan bukan itu saja. Bukan hanya keberadaan Adora yang membuat Gina melongo. Melainkan posisi mereka yang tampak begitu intim hingga hampir membutakan mata. Terlihat seperti hendak melakukan penyatuan bibir—dan itu sukses membuat jantung Gina mencolos jatuh tak tau kemana.

Destiny With Bangtan (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang