chapter enam belas

18.6K 2.6K 1.1K
                                    

Huh, pada nungguin ngga? Awas yang sider, JOMBLO SEUMUR HIDUP!

⊂(๑˙❥˙๑⊂)

Ada apa ini! Astaga, Jaemin ingin menangis! Apakah Jeno akan dijodohkan dengan sang kakak sepupu?! Karena dia pun turut hadir disini. Jaemin ingin menangis, dadanya berdenyut nyeri. Matanya memanas dan ingin segera menumpahkan sesuatu yang telah menumpuk dimatanya.

Jaehyun, sepupunya berdiri dengan senyum cerah menyambutnya di depan sana. Bagaimana bisa sang kakak sepupu tersenyum sangat senang sedangkan Jaemin merasakan sakit, sangat sakit di dadanya. Ah Jaemin ingat, mungkin karena sang kakak akan dijodohkan dengan Jeno kan? Maka dari itu dia sangat bahagia sekarang.

Jaemin mencoba melepaskan pautan tangannya pada Jeno tapi Jeno berontak dan tidak membiarkan Jaemin melepaskan genggaman mereka. Ah jangan lupakan disana juga ada Yeeun dan disampingnya seorang lelaki yang memangku bayi? Entah Jaemin tidak tau dan tidak memikirkan itu.

Jadi siapa yang akan dijodohkan dengan Jeno. Kakak sepupunya; Jaehyun atau Yeeun?

Jaemin bahkan tidak sempat memikirkan siapa yang akan berada di atas jika Jeno dijodohkan dengan Jaehyun.

"Sampai kapan kalian akan berdiri disana? Kemarilah!" Ucap Jay Lee-Daddy Jeno yang duduk disamping istrinya Jungwon Lee.

Jeno melangkah maju diikuti Jaemin yang hanya mampu menunduk.

Setelah sampai dihadapan mereka di ruang keluarga milik orang tua Jeno, orang tua Jeno menyuruhnya duduk disamping mereka. Jeno pun menyerahkan Yuli kepada Jaemin.

"Sayang, kemarilah duduk di samping Eomma." Ucap Na Chenle- Eomma Jaemin.

Jaemin menurut duduk diantara Chenle dan Jisung- Appa Jaemin serta membawa Yuli digendongannya.

"Bisa kita mulai acaranya?" Ucap Jay.

Jeno kembali berdiri berjalan cepat menghampiri Jaemin. Menarik tubuh Jaemin dan kembali melangkah dan sekarang mereka berdiri dihadapan semua orang disana, lagi.

"Daddy, aku tidak ingin dijodohkan dengan seseorang yang kau mau karena-aku membawa seseorang yang akan menjadi istri dan Ibu dari anak-anakku!"

"Na Jaemin. Dia calon istri ku, tidak ada yang bisa mencegah ataupun melarang ku. Aku akan tetap menikahinya apapun yang terjadi!" Ucapnya mantap.

Jaemin yang mendengarnya lantas terisak dengan kepala tertunduk. Jeno yang merengkuh pinggang Jaemin erat mengambil alih Yuli dan menggendongnya ketika tau jika lelaki cantik itu sudah tidak mempunyai tenaga lebih.

Semua orang disana menatap kagum kepada Jeno yang sangat berani itu. Dia tidak tau jika disana terdapat orang tua dan kakak sepupu yang telah dianggap Jaemin adalah kakaknya sendiri, karena dia hanya mengira jika mereka adalah orang tua dari seseorang yang akan di jodohkan dengannya.

Jisung berdiri dan melangkah mendekat ke arah Jeno dan Jaemin.

"Kau bersungguh-sungguh akan menikahi anakku, hm?" Ucapnya.

"Aku akan menikahi Na Jaemin, bukan yang lain."

"Kembali duduklah Jeno. Kau akan tetap membiarkan calon menantu ku disana, huh? Biarkan dia duduk dan kita akan membicarakan tentang kelanjutan pernikahan kalian. Cepat!" Ujar Jungwon galak.

Jeno mengerutkan dahi nya bingung. Tapi tetap menuruti perintahnya. Dia merengkuh pinggang Jaemin erat; membawanya untuk duduk disamping nya, disebelah Jaehyun. Jaemin hanya bisa menunduk sedari tadi bahkan tidak mendengar Jungwon berbicara tadi karena dia sibuk terisak.

Setelah duduk, Jaehyun yang berada disamping nya menggenggam tangan Jaemin sayang.

"Si mungil ini akan segera menikah hm? Meloncati hyung mu, curang!" Ejeknya.

Sungguh, Jaemin tidak mengerti apa yang dibicarakan sang kakak sepupu.

"Jadi bisa kita mulai sekarang?"

Semua orang yang berada disana mengangguk menyetujui ucapan Jay.

"Jadi, Jeno Lee. Kamu sungguh-sungguh akan menikahi serta membahagiakan anakku-Na Jaemin, bukan begitu?" Tanya Jisung pada Jeno.

Jeno dan Jaemin menatap Jisung bingung. Apa yang dibicarakan mereka semua? Jeno dan Jaemin tidak mengerti!

"Aku akan menikahi serta membahagiakan calon istriku, tentu saja. Tapi tunggu, ini acara apa sebenarnya?!" Kesalnya.

Mereka semua terkekeh. TERKEKEH?! Astaga sedangkan Jaemin yang masih terisak merasakan kepalanya sangat pening!

"Daddy tau semua tentang Kau dan Jaemin yang katanya calon istrimu itu. Daddy bahkan tau semua tentang Yuli dan asal-usul bocah itu, karena semuanya rencana Daddy." Jelas Jay menambah kebingungan dua orang yang tidak mengetahui rencana mereka.

"Daddy yang mengirim Yuli, dia anak sepupu jauh kita, Jeno. Ayah dan ibunya meninggal karena kecelakaan tragis. Tadinya Yuli akan dirawat oleh Yeeun, tapi Yeeun baru saja melahirkan anak pertama nya waktu itu, sekitar tiga bulan yang lalu. Daddy tak sampai hati meyerahkan Yuli yang masih sangat kecil ini, mereka akan sangat kerepotan mengurus dua anak sekaligus dengan umur mereka yang tak jauh." Jelas Jay, Jeno tidak berani menyela. Karena sungguh kepalanya sangat pening!

"Bahkan aku sangat tidak keberatan jika harus mengurus Yuli sekaligus." Lirih Yeeun.

"Tadinya Daddy iseng meninggalkan Yuli di depan kamar asrama mu waktu itu. Tapi Daddy mengintip disana hingga calon istri mu ini ternyata mempercayai surat yang sengaja aku tulis dengan tulisan tangan ku yang Daddy buat berantakan dan membawanya masuk."

"Daddy tidak menyangka jika kalian merawat Yuli dengan sangat baik bahkan berani membawanya ke kampus dan membuat rumor yang akan terwujud tak lama lagi. Daddy bangga. Sekarang Daddy mempercayai kalian untuk mengurus serta menjaga Yuli bersama kalian."

"Dan soal Yeeun. Daddy juga yang mengaturnya. Daddy yang menyuruhnya untuk selalu menggoda mu dan mengganggu hari-hari mu bukan hanya kemarin tapi sedari dia pertama muncul dihadapan mu. Karena kau tau jika aku ingin kau cepat mendapatkan jodoh, seperti sekarang. Yeeun telah menikah dan memiliki anak. Juga soal pihak kampus, kau tau kan jika pemilik kampus mu adalah paman mu sendiri. Aku yang menyuruhnya agar membiarkan kalian membawa Yuli dan membenarkan rumor itu serta membuat sedikit drama,"

"Na Jaemin adalah, putra dari teman Daddy, Na Jisung dan Na Chenle. Sebentar lagi kita akan berbesan, bung."

Jeno dan Jaemin tercengang mendengarnya. Oh, apa maksudnya semua ini?

Apakah kalian mengerti maksud dari semua ini?

Dan jika kalian penasaran dengan Yeeun, dia adalah anak dari rekan bisnis Jay yang sengaja Jay atur untuk mendekati Jeno. Jay tau Jeno pasti tak akan suka dengan Yeeun, Jay paham betul tabiat Jeno yang sangat-sangat tak suka jika ada yang mendekati dirinya dengan alasan suka. Terbukti kan? Jeno lebih memilih Jaemin.

To Be Continued

Vote&Coment
Or
death?!

©Vvusr_
12 Februari 2021



𝐎𝐮𝐫 𝐁𝐚𝐛𝐲✓【ɴᴏᴍɪɴ】Where stories live. Discover now