24. Berita Buruk

190 40 2
                                    

Annyeong yeorobun budayakan vote and command setelah membaca ya 🤗 Don't forget to tap the star:)

Salam sayang dari istrinya oppa Hyunsuk yang tak dianggap:p

Happy reading ...

Part 24. Berita Buruk

Saka tengah duduk disofa ruang tamu, pandangannya hanya tertuju pada kedua ujung sepatunya. Ia benar benar tidak menyangka bahwa adik yang selama ini ia jaga sudah tidak ada lagi didunia, ia merasa kalau ia bukan kakak yang baik, begitu banyak kesalahan yang ia perbuat kepada mendiang Dira dulu.

Mirna baru saja turun dari tangga bersama Reza suaminya, ia menghampiri Saka yang masih duduk termenung lalu mengusap bahu cowok itu yang membuatnya langsung menoleh kearah Mirna.

"Mama tau ini berat buat kamu tapi mama mohon sekali lagi sama kamu Saka, kamu mau kan tinggal bersama mama dan papa disini?" tanya Mirna

"Aku mau jagain nenek ma, kasian dia. Bagaimana pun juga nenek yang udah ngerawat Saka dari kecil."

"Tapi sayang-" Kalimat Mirna terpotong saat Reza menyentuh bahunya.

"Kami berdua menghargai keputusan kamu Saka, tapi kalau sewaktu waktu kamu berubah pikiran, rumah ini selalu terbuka buat kamu. Dan kamu harus tau satu hal, mama sama papa sayang sama kamu." ujar Reza

Setelah mendengar perkataan itu Saka langsung berdiri dari tempat duduknya.

"Udah malem aku harus pulang." ujar Saka lalu mengambil jaketnya yang terletak diatas meja kemudian menyalami kedua orang tuanya.

"Hati hati." ujar Mirna yang hanya mendapat anggukan dari Saka.

Saka melangkah keluar dari rumah besar itu lalu melajukan motornya keluar dari halaman rumah.
Angin malam menerpa kedua matanya karena kaca helm full face miliknya sengaja tidak ia tutup.

Sekitar dua puluh menitan ia baru sampai dirumah neneknya, namun hal aneh mulai terlihat  saat ia melihat mobil hitam terparkir dihalaman rumah.

Ia tahu siapa yang datang malam ini, dengan terburu-buru Saka melepaskan helmnya lalu berlari kedalam rumah.

"Ibuk pasti masih punya uang kan disini! Dimana buk uangnya?!" bentak Hendry - papa kandung Saka yang merupakan anak dari nenek Ratna.

Pria paruh baya tersebut kini tengah mengacak acak kamar ibunya sendiri.

"Ibuk udah gak punya uang simpanan lagi nak, uang bulanan sama uang sekolah Saka aja ditanggung semua sama Mirna."

"Yaudah kalo gitu suruh dia kasih uang yang lebih banyak lagi!!" bentak Hendry lalu mendekat kearah Ratna lalu mencengkram bahu perempuan tua itu dengan kuat.

"Ibuk gak mau kan anak ibuk ini masuk penjara?" tanya Hendry

Ratna hanya menggeleng gelengkan kepalanya, sejujurnya ia sangat takut dengan Hendry kalau ia berbuat nekat kepadanya apalagi dengan Saka.

"MAKANYA IBUK HARUS KASIH AKU UANG!!"

"BERHENTI! JANGAN SAKITI NENEK SAYA!" Hendry dan Ratna langsung menoleh kearah Saka yang berada diambang pintu.

Hendry melepaskan cengkraman tangannya dari Ratna lalu tertawa sumbang.

"Anak sialan ini lagi." ujarnya lalu melangkah mendekati Saka.

"Saka pergi nak! Pergi!" seru Ratna namun tidak digubris oleh Saka.

"Mau jadi pahlawan buat nenek kamu sekarang?" tanya Hendry

"Saya sudah bilang kepada anda jangan pernah menginjakkan kaki dirumah ini lagi." desis Saka

"Ini rumah orang tua saya."

MANTAN PACAR [Completed]Where stories live. Discover now