Back to the human world

444 49 10
                                    

"Kenapa hari ini cuaca sangat gelap? Padahal kemarin baik baik saja"gumam siyeon.

"Kau benar,aku sangat bosan hingga mengantuk"ucap gahyeon.

"Tidur saja kalau begitu"

"Hmmm.... baiklah,aku naik ke atas dulu,dah!"

"Dah! Semoga tidur mu nyenyak gahyeon!"

"Terimakasih"
.

.

.

.

Lalu setelah nya gahyeon pun pergi menaiki tangga menuju kamar milik nya.

Sesampainya di kamar, dengan segera gahyeon bergegas tidur.

Ketika gahyeon memejamkan matanya angin berhembus dengan kencang, hingga membawa beberapa daun kering masuk ke kamar gahyeon melalui jendela yang terbuka.

Gahyeon pun memilih untuk menghiraukan nya dan kembali memejamkan mata.

Namun tak berapa gahyeon terbangun akibat mimpi buruk yang mendatangi nya.

Namun tak berapa gahyeon terbangun akibat mimpi buruk yang mendatangi nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan secara tiba tiba gahyeon dapat melihat seorang yeoja yang tengah berjalan sembari membawa lilin di tangan nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Dan secara tiba tiba gahyeon dapat melihat seorang yeoja yang tengah berjalan sembari membawa lilin di tangan nya.

"Siyeon eonnie! Apa yang kau lakukan?! Jangan menakuti ku!"ucap gahyeon kesal.

"Siyeon eonnie!" Panggil gahyeon sekali lagi hingga akhirnya yeoja tadi pun berjalan mendekati gahyeon.

Mata gahyeon pun membulat ketika sadar bahwa yeoja tersebut bukan siyeon maupun member dreamcatcher yang lain.

Yeoja tadi pun naik ke atas kasur gahyeon dan menutup mata gahyeon menggunakan telapak tangannya.

Yeoja tadi pun naik ke atas kasur gahyeon dan menutup mata gahyeon menggunakan telapak tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Save Me,Please (BTS×BP×DC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang