Ryujin yang tidak terima tangannya ditarik-tarik langsung menghempaskan tangan Jaemin yang menarik tangannya ketika mereka sudah agak berjarak dengan anak-anak Stray kids yang masih diam ditempat tadi.

"Lo mau kemana lagi?" Teriak Samuel ketika melihat Ryujin berbalik dan berjalan kembali ditempat anak-anak stray berada.

Ryujin berbalik dan menatap kesal Samuel. Ryujin berjalan melewati anak-anak stray lalu mengambil jaket Jaemin yang terjatuh tadi. Hyunjin kira Ryujin kesini lagi buat kembali berdebat dengannya namun dugaannya salah karna ternyata Ryujin cuma mengambil jaket yang tergeletak tak jauh di depan mereka lalu berjalan kembali tanpah melirik anak-anak stray maupun Ryujin.

Setelah itu Ryujin dan teman-temannya langsung kembali berjalan dan masuk ke minimarket untuk membeli bahan-bahan suruhan bunda Rose.

-----

Kring....kring...kring

Bel masuk tanda pelajaran telah dimulai berbunyi. Semua murid segera masuk ke kelas masing-masing, begitupula dengan kelas XI-A yang merupakan kelas Ryujin dan juga kelas Hyunjin.

"Selamat pagi anak-anak" sapa ibu Yoona selaku guru matematika yang mengajar di kelas tersebut.

"Pagi bu~" saut semua murid.

Kini bu Yoona tengah menjelaskan materi tentang komponen vektor dan komposisi fungsi. Sebagian anak-anak mungkin tidak menyukai pelajaran matematika yang menurut mereka pelajaran menyebalkan, namun bagi Ryujin dan Hyunjin itu merupakan pelajaran favorit mereka berdua. Namun tak jarang juga ketika ada kuis dadakan mereka berdua selalu memperebutkan siapa duluan yang ingin menjawabnya dan mendapat tambahan nilai.

"Nah disini sudah terdapat beberapa soal yang persis seperti yang saya jelaskan beberapa menit yang lalu dan seperti biasa saya ingin salah satu dari kalian maju untuk mengerjakan soal ini untuk menguji pemahaman kalian. Nah siapa yang mau naik angkat tangan" mendengar perkataan bu Yoona tadi membuat beberapa murid yang tadinya kelihatan malas dan ngantuk jadi memperbaiki duduk mereka dan menegakkan punggung mereka.

Diantara dua puluh lebih siswa terdapat dua orang yang langsung mengacungkan tangan. Bu Yoona awalnya mau menunjuk yang lain karna saking bosannya melihat hanya Ryujin dan Hyunjin yang mengacungkan tangan seperti biasa namun melihat keadaan murid nya yang lain yang cuma diam membuat beliau menghela nafas kasar.

"Saya bu" ucap Hyunjin dan Ryujin bersamaan. Keduanya sempat bertatapan kemudian menghadap ke bu Yoona kembali.

"Saya bu" karna tak mau kalah, Ryujin berdiri dari kursinya namun dengan segera Hyunjin melakukan hal serupa bahkan Hyunjin kembali mengacungkan tangannya. Hal tersebut membuat Ryujin kesal apa lagi melihat tatapan remeh dari Hyunjin.

"Lo ngalah dikit kek sama perempuan" ucap Ryujin kepada Hyunjin karna dia ingin sekali menjawab soal itu. Materi ini merupakan materi yang paling ditunggu-tunggu oleh Ryujin.

"Heh cewek jadi-jadian dalam soal pelajaran gak ada yang namanya cowok ngalah sama perempuan" jawab Hyunjin.

Bu Yoona sudah ingin melerai mereka namun belum sempat bu Yoona mengeluarkan suaranya tiba-tiba Ryujin kembali bersuara dan menatap penuh harap ke bu Yoona."Tapi gue duluan yang ngangkat tangan tadi"

"Apaan lo duluan. Yang ada tuh gue duluan" ucap Hyunjin gak mau ngalah

"Gue yang duluan"

"Gue-"

"SUDAH STOPPP!!" teriak bu Yoona melerai mereka. Murid-murid yang lain cuma diam melihat perdebatan Hyunjin dan Ryujin namun langsung terkejut mendengar teriakan bu Yoona. Bahkan salah satu dari mereka hampir saja terjatuh dari kursi saking kagetnya. Untung gak kejengkang kebelakang, kalau itu terjadi bukan soal sakitnya yang utama tapi malu nya itu loh:)

Tak terkecuali Ryujin dan juga Hyujin yang kata-kata nya terpotong oleh teriakan Bu Yoona. Keduanya menoleh ke depan melihat muka Bu Yoona yang sudah menatap tajam ke arah mereka.

"Ryujin" panggilan bu Yoona membuat Ryujin langsung menyaut takut,"iya bu".

"Maju sini!" Perintah bu Yoona mampu membuat Ryujin yang tadinya tegang langsung tersenyum senang dan dengan senang hati dia berjalan ke depan dengan percaya dirinya, dia pikir pasti bu Yoona lebih memilih Ryujin dari pada Hyunjin. Namun baru saja Ryujin mau mengambil spidol yang tergeletak di meja bu Yoona panggilan Bu Yoona kembali terdengar namun kali ini bu Yoona memanggil nama Hyunjin membuat Ryujin bingung.

Hyunjin yang juga sama bingungnya berjalan ke depan. Pandangan Bu Yoona langsung mengarah ke Ryujin yang berdiri tepat di sampingnya.

"Kamu Ryujin sudah berapa kali ibu bilang jangan memakai celana olahraga jika bukan saat nya kamu olahraga, ini adalah jam pelajaran lain tapi kenapa kamu masih memakai celana olahraga kamu?" Ucap bu Yoona sambil menunjuk celana Ryujin menggunakan spidol yang dipegangnya.

Ryujin menunduk dan ikut melihat kebawah dan dia baru sadar kalau dia lupa melepas celananya tadi. Biasanya Ryujin emeng suka memakai celana olahraganya di sekolah dan luarnya ya tentu saja rok seragamnya. Namun Ryujin akan melepasnya jika ada jadwal Bu Yoona dikelasnya untuk mengajar karna cuma Bu Yoona yang tidak suka melihat Ryujin memakainya. Namun kali ini dia bener-bener lupa

"Berdiri disitu dan angkat satu kaki kamu beserta kedua tangan kamu untuk memegang telinga kamu. MENGERTI!!" Ryujin mengangguk takut kemudian melaksanakan perintah bu Yoona. Ryujin mendengus kesal apalagi saat melihat Hyunjin yang mejawab soal itu di papan tulis dan Hyunjin tadi juga sempat menoleh ke Ryujin sambil bergumam 'RASAIN' tanpa suara. Ryujin ingin sekali menimpuk kepala cowok bermulut dower itu namun niatnya dia urungkan karna dia masih di hukum. Dia tidak ingin nilainya nanti di kurangi oleh bu Yoona karna membuat masalah.

"Liat saja nanti" gumam Ryujin sambil mengarahkan kakinya yang dia angkat untuk menendang kaki Hyunjin namun apesnya kakinya tidak sampai menyentuh kaki Hyunjin dan seketika keseimbangan tubuhnya hilang dan mengakibatkan dia terjatuh. Hal itu mampu membuat semua orang yang berada di kelas itu tertawa kecuali Ryujin. Apalagi melihat bu Yoona juga ikutan tertawa melihatnya membuat Ryujin pengen banget nenggelamin diri di sungai han sekarang juga. Tak lupa dia ingin menyeret badan Hyunjin ke sumur yang berada di belakang sekolahnya untuk dia jatuhkan kedalamnya.

Tbc guys...

Vomentnya jan lupa:)

Hate or love ||Hyunjin&Ryujin||✔Where stories live. Discover now