Because I Care! (END)

1.1K 143 35
                                    

Hujan lebat pun datang membasahi tanah yang kering. Mereka semua pun masuk kedalam rumah mereka. Mereka semua sangat bingung, bagaimana cara agar ia bisa kembali normal. Mereka merasa aneh dengan sikap Five yang seperti ini, karena tidak pernah melakukan hal seperti ini. Hari demi hari telah berlalu, tak terasa sudah menjelang 1 minggu kepergian Nine. Selama 1 minggu itu Five benar-benar tidak keluar dari kamarnya, bahkan Vanya mengunjunginya di kamar dia hanya diam tidak merespon perkataan Vanya. Makanan yang di taruh di atas meja di sebelah Five pun tidak dimakan. Bahkan kopi buatan Klaus tidak ia minum.

Dan akhirnya karena Five merasa bosan di kamarnya, ia segera teleport ke halaman belakang. Sementara yang lain sedang memikirkan bagaimana membuat Five agar kembali seperti biasanya, mereka berenam berkumpul di ruang tamu.

"Bahkan dia tidak meminum kopi buatan Klaus. Aku benar-benar khawatir padanya." Ucap Allison yang sangat cemas.

"Perutnya belum terisi apapun sejak seminggu yang lalu. Aku sudah memaksanya tapi dia hanya diam saja, dia biasanya tidak pernah seperti itu padaku." Ujar Vanya.

Tiba-tiba Klaus berdiri dan hendak ingin meninggalkan mereka yang sedang berdiskusi tentang Five.

"Hey tampan, kau ingin kemana?" Tanya Diego.

"Hey tampan, kau ingin kemana?" Tanya Diego

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Aku ingin melihat keadaan Five. Mungkin dia memerlukan inspirasi dari ahlinya (Klaus menunjuk dirinya sendiri)."

"Kau akan memperparah suasana hatinya nanti, jangan kau lakukan itu." Balas Diego.

"Percayalah padaku, dia akan luluh nantinya." Cakap Klaus dan langsung pergi meninggalkan mereka.

"Hey Diego kau mau bertaruh? Dia pasti akan mendapatkan pukulan di rahangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hey Diego kau mau bertaruh? Dia pasti akan mendapatkan pukulan di rahangnya." Kata Luther seraya menyolek bahu Diego.

"Nope, malam ini hidungnya pasti akan patah." Jawab Diego.

Klaus mulai mencari Five dari kamarnya, lalu ke dapur dan yang terakhir di halaman belakang.

"Nah ketemu..." Ujar Klaus seraya menepuk tangannya.

Five menoleh ke belakang untuk melihat Klaus, setelah itu dia menoleh ke depan dan hanya berdiam saja.

"(Klaus duduk di sebelahnya) Apa kau baik-baik saja lil bro.."

The Umbrella Academy : Five and NineWhere stories live. Discover now