I'm Ready

692 109 1
                                    

"Hmmm jadi begitu. Kau memang benar-benar aneh." Balas Lila.

"Jadi bagaimana jawabanmu? Iya atau tidak?" Tanya Nine.

"Aku ingin membalaskan semua dendam ku. Ya aku mau." Jawab Lila dengan tersenyum.

"Kalau begitu aku akan melapor kepada Handler." Ucap Nine sembari merobek bagian alas sepatu barunya. 

Setelah Nine meninggalkan Lila, Lila pergi untuk berlatih kemampuannya kembali agar ia siap untuk mengalahkannya. Tak lama kemudian Nine sampai di ruangan Handler, dengan memberanikan diri dia langsung masuk ke ruangan itu.

"Hello Nine, my dear. Apa kau perlu sesuatu?" Ucap Handler.

"I'm ready."

"Benarkah? Misi itu sangat berbahaya loh."

"Iya aku sudah siap untuk melaksanakan misi itu, tapi...."

"(Handler langsung mematikan rokoknya yang masih menyala) Tapi? Tapi apa? Kau ingin mendapatkan reward?"

"Sejenis itu."

"Apa yang kau ingin kan sayangku..."

"Jika aku sukses menjalankan misi itu, aku ingin kau membuat mataku bekerja kembali."

"Tolong berikan aku alasan yang logis tentang permintaan mu yang bodoh itu."

"Aku merindukan melihat biru nya awan, merah nya darah, hijau nya daun dan semuanya. Aku masih bisa melihat itu sebelum kau membunuh kedua orang tuaku."

"Itu adalah hal yang mudah bagiku (Handler tersenyum kepada Nine), apa ada yang lainnya lagi?"

"Iya satu lagi. Jika aku sukses menjalankan misi berbahaya ini kau akan memecatku dari assassin commission. Dan aku hanya ingin menjadi gadis remaja yang normal."

"Baiklah DEAL. Tapi ingat, kau harus membasmi Five dan seluruh keluarganya."

"Apa aku bisa mempercayaimu sama seperti kau mempercayaiku?"

"ELIZABETH!!!! (Handler teriak dari dalam ruangannya)."

Beberapa detik kemudian staff commission yang bernama Elizabeth datang dan masuk ke dalam ruangannya.

"Iya nyonya..." Ucap Elizabeth.

"Tolong buat perjanjian sesuai dengan perkataanku."

"Baik nyonya, silahkan berbicara."

"Saya Handler ketua dari commission, berjanji akan memperbaiki penglihatan Number Nine dan juga akan memecatnya jika ia :  Membunuh Five beserta keluarganya dan juga orang-orang yang pernah berhubungan dengan Umbrella Academy. Tertanda..." Ucapan Handler yang belum selesai terpotong oleh Elizabeth.

"Maaf nyonya, bagaimana jika salah satu dari anda meninggal dunia?"

"Mudah saja, jika Nine meninggal dia tidak akan mendapatkan itu semua."

"Lanjutkan nyonya."

"Hmmm, baiklah. Jika aku yang meninggal atau dalam artian itu tidak mungkin, maka semuanya akan aku serahkan keputusan dan perjanjian ini kepada Lila. Tertanda Handler."

"Sudah selesai nyonya. Anda dan Nine hanya perlu tanda tangan."

Handler mengambil pulpennya dan segera menandatangani perjanjian itu.

"Tolong buatkan stampel atas nama Nine." Ucap Handler kepada Elizabeth.

"Itu tidak perlu maam. Apa kau punya pisau?" Balas Nine.

The Umbrella Academy : Five and NineWhere stories live. Discover now