The Plan

1K 158 2
                                    

"Bagaimana jika gadis itu adalah mata-mata dari si wanita tua itu?" Celoteh Diego yang terlihat agak kesal dengan Nine.

"Kau lihat ini (Five menunjukan chip yang berasal dari tubuh Nine ke Diego), dia dipengaruhi oleh benda sialan ini. Jika aku memasang ini kedalam saraf mu, maka kau akan mengikuti semua perintah commission kau mengerti!" Jawab Five dengan tegas.

"Lalu bagaimana caranya kita melacak Lila?" Tanya Allison dengan serius.

"Soal itu belum terpikirkan olehku Al." Ujar Five.

"Kalian tidak akan berpikir jernih jika belum mengisi perut, apa ada yang ingin sandwich? Soalnya aku ingin membuatnya." Kata Vanya seraya pergi ke ujung dapur.

"Aku mau 5 lapis Vanya, ekstra mayonaise." Luther langsung menjawab Vanya dengan cepat.

"Aku ingin sandwich dengan selai kacang dan marshmellow." Ucap Five sambil menganggukkan kepalanya dan tersenyum kecil ke arah Vanya.

Diego dan Allison saling menatap, dan akhirnya Allison meminta Vanya untuk membuatkan sandwich untuknya dan Diego.

"Aku dan Diego sama denganmu."

Tak lama kemudian Nine dan Klaus datang ke dapur, yang sedang ramai membicarakan

"Loh, aku kira kau akan beristirahat." Ucap Vanya yang sedang membuat sandwich.

"Aku sudah tidak mengantuk lagi, dan aku rasa energiku sudah pulih."

"Baiklah kalau begitu. Kemari dan ambilah sandwich ini, kau pasti belum makan kan?"

"Aku lupa kapan aku makan, terimakasih banyak Vanya." Ucap Nine dengan tersenyum.

Nine melepaskan gandengannya dari Klaus dan segera menghampiri Vanya di ujung dapur. Five memperhatikan ia berjalan meraba-raba lantai dengan kakinya. Saat dia ingin berjalan ke arah Vanya, ia tidak sengaja menginjak dan tersandung oleh reruntuhan dinding yang tergeletak di lantai (reruntuhan itu bekas dari Klaus di lempar sama Nine sebelum chipnya dilepas). Sebelum Nine terjatuh ke lantai, Five refleks untuk menahan badannya agar tidak jadi terjatuh dengan teleportasinya.

"Sorry Klaus, aku kurang bisa merasakan getaran di lantai aku hanya bisa merasakan itu di tanah."

"(Five membantunya untuk berdiri dan menuntunnya menuju ke Vanya) Seharusnya kau meminta Klaus untuk menuntunmu." Cetus Five.

" Cetus Five

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ohh... Thanks Five." Jawab Nine dengan gugup.

Five langsung menteleportasi dirinya menuju ke meja makan. Seketika semua orang yang melihat tingkah Five terdiam. Karena dia orangnya cukup cuek dengan keadaan sekitar. Tapi kenapa dia malah mempedulikan Nine.

"Luther do u saw that? Aku rasa Five..." Bisikan Allison yang langsung dipotong oleh Luther.

"Yep, dia sudah melupakan patung bodoh itu." Luther membalas dengan berbisik kepada Allison.

The Umbrella Academy : Five and NineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang