Confused

683 100 3
                                    

Saat mereka memasuki mobil untuk pulang ke rumah mereka, di kursi paling belakang terdapat sebuah tabung baru yang masih belum terbuka.

"Five, kenapa benda ini terus mendatangi kita?" Ujar Diego seraya memberikan tabung itu kepadanya.

"(Five menerima tabung itu, ia segera membuka dan membacanya) Hmmm menarik."

"Apa yang tertulis disitu?"

"Hanya angka." Jawab Five.

"Pengirimnya dari bocah sialan itu lagi ya?"

"Mungkin. Tapi disini tidak tertulis commission ataupun nama pengirim."

"(Diego menarik kertas itu dari Five) coba sini. (Diego membaca surat itu) Kalau surat seperti ini aku tidak mengerti." Ucap Diego yang langsung memberikan surat itu kepada Five lagi.

"Ayo cepat kita pulang."

Diego menyalakan mesin dari mobil itu, dan mereka segera pergi dari gedung tua itu. Diperjalanan Five terus memikirkan apa maksud dari surat itu.

"Diego... Bisa aku pinjam ponsel mu?"

"Untuk apa?" Ujarnya yang sedang mengemudikan mobil.

"Sudah jangan banyak bicara! Berikan saja sini."

'Ni bocah lama-lama pengen gw sentil ginjalnya' gumam Diego dalam hati dan segera memberikan ponselnya.

Five mengambil ponselnya lalu mengutak-atik ponselnya Diego.

"Bingo!"

"Kenapa? Apa yang kau temukan dengan ponselku?"

"Angka-angka ini adalah koordinat peta. Ini koordinat Texas."

"Begitu. Tapi kita juga harus waspada, siapa tahu itu jebakan."

"Kau fokus mengemudi saja, selebihnya akan aku pikirkan." Cakap Five seraya mengembalikan ponselnya.

Setelah 25 menit berlalu, akhirnya mereka sampai dirumah mereka kembali. Saat mereka berdua memasuki rumah, terdengar berisik sekali di ruang tamu.

"Kau kalah... Ayo kau jaga paman Klaus." Teriak Claire (anak Allison) sambil tertawa.

"Ahh kenapa aku terus yang jaga."

"Ada berisik apa ini? (Five langsung melihat Claire). Al dia ini..."

"Yup. Neneknya menbawanya kemari, karena dari seminggu yang lalu dia memaksa untuk datang kerumah."

"Ibu apa dia paman Five yang ibu bicarakan?" Tanya Claire dengan polos.

"Tentu sayang, dia adalah pamanmu."

"(Five mendekati Claire yang berada didekat Klaus) Jika kau ada pr mtk, atau fisika yang sulit kau bisa langsung tanya padaku Claire." Ujar Five sambil mengusap kepala Claire.

"Aku akan berada di kamarku sebentar, untuk menghitung ini (Five menunjukkan kertas dari tabung tadi)." Five segera meninggalkan mereka menuju ke kamarnya.

"Tenang saja, dia tidak apa-apa." Kata Diego.

"Darimana dia mendapatkan tabung itu?" Tanya Allison.

"Didalam mobil. Hanya tergeletak begitu saja."

"Paman Klaus ayo main lagi." Celetuk Claire.

"Nak sudah dulu, kita sudah bermain 2 jam yang lalu. Apa kau tidak lelah." Ujar Allison.

"Begini saja Al. (Vanya menatap Claire) Kamu kan ingin sekali main biola, bagaimana kalau aku ajarkan sekarang? Kamu mau kan?"

 (Vanya menatap Claire) Kamu kan ingin sekali main biola, bagaimana kalau aku ajarkan sekarang? Kamu mau kan?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.


"AYO...." Ucap Claire  sembari menarik tangannya.

"Baiklah ayo sini."

Vanya dan Claire meninggalkan ruang tamu itu.

"Apa yang terjadi selama kalian disana Diego?" Tanya Allison.

"Dia hampir membunuh Nine, tetapi... Hmmm."

"Kenapa? Apa yang terjadi?" Tanya Klaus.

"Lila. Lila membantu Nine, lalu mereka pergi."

Tak lama kemudian Five datang menemui mereka di ruang tamu.

"Claire dimana?"

"Dia bersama dengan Vanya. Apa kau sudah mengetahui angka belakang dari kode itu?" Tanya Diego.

"Iya. Seperti yang aku katakan yang bagian ini (Five menunjuk kode awal) adalah koordinat peta yang menunjukan texas. Sedangkan ini adalah tanggal (menunjuk kode kedua)."

"Ohh apa itu tanggal peluncuran Handler's army?"

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Ohh apa itu tanggal peluncuran Handler's army?"

"Tepat sekali." Jawab Five.

"Yang menjadi pertanyaannya adalah, bagaimana ada orang yang ingin melawan Handler? Apa mereka tidak melihat nasib Herb dan Dot?" Cakap Allison.

"Yang menjadi pertanyaannya adalah, bagaimana ada orang yang ingin melawan Handler? Apa mereka tidak melihat nasib Herb dan Dot?" Cakap Allison

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

"Pertanyaan yang bagus Al. Tetapi itu tidak penting, yang penting sekarang adalah di Texas si tua bangka itu sedang menyiapkan alat untuk menghancurkan dunia, LAGI. Jadi aku harap kalian semua harus sudah siap saat kita pergi kesana."

____________________________________

------

*Surat yang tadi :

*Surat yang tadi :

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.



The Umbrella Academy : Five and NineDonde viven las historias. Descúbrelo ahora