The Sameness Within The Change [COMPLETE]

The Sameness Within The Change |32| |Be Thankful|

Hai readers!

I'm back!

Don't forget to vote, comment, and share ya!

Happy reading!

Thank you!

***

Drrt. Drrt.

Tanpa melepaskan tatapan dari sosok Veila, Cedric menekan tombol untuk menerima panggilan. "Halo," sapanya cuek, tanpa melihat nama peneleponnya.

"Anda membuat rumah sakit ricuh lagi, dr. Wood," suara setengah mengejek Dominic terdengar dari sebrang sana.

"Aku?" Setelah memastikan Veila masuk ke gedung Hernadez Group dengan aman, mata abu-abu Cedric beralih menatap layar di mobilnya yang menampilkan nama peneleponnya. Dominic Scott.

"He em. Setelah kemarin mereka menuduhmu, sekarang mereka mendukungmu dan bertanya tentang kebenaran hubunganmu dan Veila. Bahkan sudah ada fanbase untukmu serta kalian berdua."

Alis Cedric bertaut. "Fanbase?!" tanyanya tidak percaya.

"Benar. Mereka kagum kepadamu karena kamu menyelamatkan kekasihmu sekuat tenaga, tidak peduli apapun yang terjadi." Jeda sejenak. "Ah ya, ditambah karena ketampanan dan kehebatanmu dalam bekerja."

Cedric menghela napas lalu menjalankan mobilnya. "Bukankah sepasang kekasih memang seperti itu?" Ia tidak menghinakan kalimat terakhir Dominic.

"Tidak semua."

"Kamu tidak?" sindir Cedric.

"Hmm. Aku belum bertemu dengan wanita yang benar-benar aku cintai."

Cedric menggeleng pelan. "Kamu membuatku mengucap syukur karena bertemu jodohku sejak bayi, dr. Scott."

"Wait. Jadi kalian sungguh sepasang kekasih?"

"Kamu belum mengetahuinya?" Cedric bertanya kembali dengan cuek. Ia tidak mengindakan suara terkejut Dominic.

"Sebenarnya aku sudah menebaknya. Tetapi kalian belum pernah mengucapkannya secara gamblang—Tunggu! Jadi, kamu sudah yakin Ms. Hernadez adalah jodohmu?!"

Cedric kembali menggeleng pelan mendengar pekikan Dominic. "Tentu saja."

Cedric berdeham pelan. "Dom. Apa kamu memiliki saran untukku?"

"Saran apa?"

"Aku mau menemui orang tua Veila dan memberitahu mereka niatku."

"Niat untuk?"

"Melamar anak mereka."

"Apa?!"

Cedric memegang setirnya lebih erat. "Aku sedang menyetir, Dom. Jangan mengejutkanku!"

"Aku sudah bilang bahwa aku belum menemukan wanita yang benar-benar aku cintai, dr. Wood."

"Tetapi Anda sering berkencan, dr. Scott."

"Catat, dr. Wood. Berkencan. Dan karena aku belum menemukan wanita yang benar-benar aku cintai, jadi aku tidak berpengalaman dengan melamar dan mertua."

"Baiklah," jawab Cedric singkat.

"Jadi kamu tidak akan ke rumah sakit untuk menyingkirkan semua reporter dan fansmu?"