7

1.4K 113 22
                                    

"Ian! Siapa ini? Kamu selingkuh? Mana janjinkamu yang mau setia sama aku? Kamu harus ngaku!! Kamu selingkuh kan? Kamu jahat tau gak sih Ian?!" ucapku bertubi-tubi.

Aku pun menunjukan foto yang ada di galeri ponsel Ian pada Ian.

Kalau benar Ian selingkuh aku gak akan biarin cewek itu dapetin Ian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kalau benar Ian selingkuh aku gak akan biarin cewek itu dapetin Ian. Aku enggak segampangan itu!

"Hah?" Ian menepikan mobilnya. Dia mengambil ponsel dari gengngamanku.

"Siapa dia Ian?" tanyaku lirih.

"Vi, Tenang dulu, dia hanya temen aku."

"Teman heh? Terus kenapa ada di galeri kamu? Terus kenapa dia aja? Apa kamu tidak mempunyai teman pria? Sampai-sampai berteman dengan seorang perempuan? Siapa dia Ian?." tanyaku bertubi-tubi.

"Beneran Vi, dia temen aku waktu SMA, percaya sama aku aku gak selingkuh Vi."

"Hikss ... hiks ... Ian ... jangan bohong, kalo dia teman kamu, aku pasti tahu, aku belum pernah bertemu dengannya. Jangan bohong Ian."

"Percaya aku enggak selingkuh Vi, dia temen aku waktu SMA Vi. Enggak ada hubungan apa-apa aku sama dia. Percaya. " Ucap Ian lirih dan mengangkat tangannya mengusap kepalaku.

"Turus kenapa masih ada di galeri kamu?" tanyaku berusaha tenang.

"Aku belum sempat menghapusnya lagian aku juga udah lupa kalo foto itu masih ada di ponselku. Aku kira fotonya sudah ilang." jawab Ian.

"Ok aku akan berusaha untuk percaya sama kamu. Sekarang hapus Foto itu." perintahku pada Ian.

Aku melihat Ian menghapus foto perempuan itu dari galeri.

"Aku gak mau ada foto cewek lain di ponsel kamu." ucapku possesif.

"Iya iya sayang."

"Kalo kamu berani selingkuh aku enggak akan tinggal diam awas aja ya." ucapku melototi Ian yang sedang fokus menyetir.

"Iya gak akan sayang."

*

Hmmm... Hmm... Hmm... Aku bersenandung kecil. Aku sekarang sedang berada di kamar mandi tentu saja aku sedang mandi. Pagi-pagi begini aku udah mandi untuk siap-siap pergi sekolah.

"Na na na na na." Dengan sangat ceria aku memasuki kelasku.

What?! Dia?! Aku melirik kearah bangku tengah.

"Heh!! Ngapain lo dikelas gue?!" tanya aku pada cowok itu.

Dia cowok yang berteriak di taman kemarin. Aku melihat ia berdiri dan menghampiriku yang berada di depan.

"Elo?! Hahaha. Ketemu lagi, mungkin kita jodoh."ucap cowok dengan name tag Samudra Rafaeland.

"Jodoh kata lo?! Mimpi!! Gue itu udah punya jodoh gue sendiri. Dia adalah Ian yang paling tampan." ucapku dan membayangkan Ian yang selalu tersenyum padaku.

"Hahaha..." tawa Samudra menyadarkanku.

"Ngapain lo ketawa?! Terus kenapa lo ada disini? Lo maling ya? atau elo penculik? Lo mau nyulik gue ya?!." tanyaku bertubi-tubi, sambil melotot pada dia.

"Eh!! Woy!! Sembarangan banget sih tuh mulut! Gue bukan maling apa lagi penculik! Lagian kalo iya gue penculik gue enggak akan mau culik cewek galak kek lo!" jawab Samudra.

"Heh! Samudra Rafaeland!! Apa katalo? Gue galak? Lo gak tahu kalo gue itu baik hati hah?! Jadi bener elo itu penculik? Wah parah gua harus lapor ini kepolisi!!." ucapku.

Aku lihat Samudra menggaruk-garuk kepalanya bingung.

"Lo gak liat gue pake seragam?" tanya Samudra.

"Liat, terus kenapa?" tanyaku mengangkat dagu. Wow! Satu pertanyaan.

"Ya berarti gue itu siswa sekolah ini, Gue siswa baru." jawabnya.

"Gue gak percaya, penculik kan bisa nyamar jadi apa aja!"

"Kok lo ngomongin culik terus? Pengen gue culik cinta lo?." tanya Samudra sambil menaik turunkan alisnya.

"Ogah!." ucapiku dan mengangkat dagu sambil melotot kearah Samudra.

"Hahaha... Cewek galak!"

"Hah!!! Apa lo bilang???!!!." tanya gue sambil melayangkan tangan hendak mencubit lengan Samudra tapi Samudra menghindar.

"Ampun bang jago!."

Aku mendengus melihat Samudra yang bergoyang-goyang seperti orang gila.

"Sinting lo!."

Aku menoyor kepala Samudra hingga Samudra berhenti bergoyang-goyang bak orang sinting.

*

possesive Girl next...
Hallo para pembaca...
Apa kabar nih?
Semoga kehibur ya sama karya thor ini...

Jangan lupa juga Vote+Komen ya....

🙏🙏 maaf kalo agak garing ceritanya...

😊jangan lupa bersyukur ya...

Tunggu nextnya ya...

He Is Mine! [END] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang