Malam ini, tepat satu tahun setelah kejadian itu, ketika sosok buronan paling ditakuti menghilang tanpa jejak yang seakan mengubur rahasia paling mengerikan di dalam tanah.
Hujan deras memukul jendela ruang inap dengan cat bernuansa putih. Kabut menyelinap masuk lewat lorong-lorong rumah sakit seakan membungkus segala yang ada dalam selimut abu-abu misterius. Di ruangan itu, terbaring seorang gadis muda dengan rambut panjang yang terurai dan mata yang menyimpan gelapnya alam bawah sadar.
Gadis itu membuka kedua pelupuk mata tatkala suara petir membangunkannya, ia menatap kosong langit-langit atap tanpa noda itu. Ingatan masa lalu yang riuh dalam kepala membuatnya diam sambil menahan rasa sakit yang hebat. Pikiran yang dulunya jernih kini menjadi labirin gelap, dan suara yang hanya didengar olehnya memenuhi ruangan sunyi itu.
Ingatan itulah yang membawa gadis berusia dua puluh tahun ini masuk ke rumah sakit jiwa. Trauma berat akibat menjadi saksi bisu seorang pembunuh berdarah dingin menghabisi nyawa sahabatnya dan depresi yang semakin memperburuk keadaannya.
***
Ilustrasi gadis-gadis
Aku urutin dari sebelah kiri:
1. Zoya Rafiza Aley (Aley)
2. Tifania Karissa (Tifani)
3. Teressa Camelia Putri (Resa)
4. Elmira Fathya Gavira (Mira)
5. Latasha Maure Arine (Arin)Ilustrasi laki-laki
Urutan namanya dari kiri juga:
1. Agaskara Winata (Agas)
2. Gavin Gustama (Gavin)
3. Leoniel Gionino (Leo)
4. Aksara Gilang (Gilang)
5. Chandra (First death)
YOU ARE READING
AKHIR 12 [SUDAH TERBIT]
Mystery / Thriller[𝗖𝗼𝗺𝗽𝗹𝗲𝘁𝗲] 𝗦𝗲𝗯𝗮𝗴𝗶𝗮𝗻 𝗽𝗮𝗿𝘁 𝗱𝗶𝘂𝗻𝗽𝘂𝗯 𝗱𝗲𝗺𝗶 𝗸𝗲𝗽𝗲𝗻𝘁𝗶𝗻𝗴𝗮𝗻 𝘁𝗲𝗿𝗯𝗶𝘁. Kisah dimulai dengan kematian Chandra, seorang siswa kelas 12 di SMA Cakra Garuda yang ditemukan tewas di toilet sekolah. Ketegangan semakin me...