16. rumpang [1]

80 18 0
                                    

Untuk part ini dan satu part selanjutnya, gua saranin kalian bacanya sambil dengerin lagu rumpang by nadin ya.

-;Elena

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-;Elena

"Yaudah Na, kita emang kayaknya butuh istirahat."

"Break maksud kamu?"

"Bukan,"

"Terus?"

"Putus."

Hati aku sakit, lagi.

Hatiku dihancurkannya, lagi.

Pertengkaran malam itu menjadi lebih buruk.

Aku menangis sejadi-jadinya.

"Ya abis gimana, kamu juga selalu mikir buat putus dari aku kan? Aku ga mau nyakitin kamu lagi" katanya.

"Aku memikirkan tapi ga pernah mau kita benar-benar pisah Zo, aku ga mau, maafin aku Zo, please" ucapku memohon

"Engga Na, jangan minta maaf. Bukan kamu yang salah. Emang kitanya yang butuh istirahat."

"Berapa lama?" Tanyaku

"Butuh waktu yang lama banget kayaknya."  Dia berubah lagi. Berubah menjadi manusia asing lagi. Hatinya kembali dingin untukku.

"Kamu mau pergi lagi?"

"Iya. Maaf sayang,"

"Segitu gampangnya? Zo, please.." aku menarik nafasku "Zo aku janji, aku janji ga akan nuntut kamu, ga bakal larang kamu apapun, please Zo aku ga mau kamu pergi lagi, sakit Zo"

"Engga Na, aku ga masalah kamu nuntut aku, aku ga masalah kamu larang aku selama ini, itu bukan masalahnya. Kita memang ga bisa sama-sama lagi. Maaf Na, kamu juga aku buat sakit terus kan, jadi lebih baik aku pergi"

"Terus kamu pikir dengan kamu pergi aku bakal baik-baik aja? Kamu pikir setelah kamu pergi hati aku ga akan sakit? Kamu gila ya? Kamu bodoh ya? Kamu dateng ke aku waktu kamu cape sama Ara, aku rangkul kamu yang lagi kesepian dan kamu pergi gitu aja? Kamu anggap aku apa sih Zooo?" Aku mengusap air mataku, diujung sana aku mendengar suara tangis Kenzo.

Ya, dia menangis.

"Maafin aku Na, ini yang terbaik"

"Terbaik? Terbaik apa? Terbaik buat siapa?!"

"Kamu cape kan Na? aku juga cape... aku nyerah Na, aku nyerah sama kamu, maafin aku"

"Cape pun aku ga ada niat nyerah sama kamu Kenzo. Aku ngusir Agan dari rumah kita itu buat siapa kalau bukan buat kamu? Kamu yang tiba-tiba datang tanpa salam dan langsung masuk. Kenapa harus pergi lagi? Kalau ga gini caranya Zo... please..." aku memohon, lagi.

"Maafin aku sayang, kita ga bisa.."

"Kita bisa Zo.. kita bisa, please"

"Aku yang udah ga bisa Na, kita putus ya? Maaf sayang, aku harus pergi."

HOME | Siyeon Side ✔Where stories live. Discover now