Gua yakin kalian ini manusia-manisa yang bisa menghargai orang lain, yuk vommentnya
———
-;Elena.Kenzo: gua udah bilang ke Ara
Kenzo: tapi gua tertahanLalu Kenzo mengirimkan screenshoot chat dirinya dengan Ara.
Kenzo bilang pada Ara jika dirinya ingin mengakhiri hubungan mereka, namun Ara tidak setuju. Ia menahan Kenzo, jujur ada rasa tak senang dalam diriku. Mungkin bisa dibilang disinilah awal mula aku tidak menyukai Ara.
Kenzo: download line yuk?
Elena: emang whatsapp kenapa?
Kenzo: biar ga ketauan dia kalau kita call wkwk
Jadi apa aku ini? , batinku
Agan? Dia masih ada disisi. Bagaimanapun Agan lah yang menemaniku lebih awal, aku tidak akan melepaskannya begitu saja.
Kian hari aku dan Kenzo semakin dekat, jujur aku mengingat kisah ini dengan air mata yang mengalir.
Aku ingin memastikan, apakah aku harus memakai perasaanku lagi dengan dirinya atau tidak, jadi aku tanyakan hal ini padanya.
Elena: lu chatting sama gua pake perasaan ga sih Zo?
Kenzo: kenapa emangnya?
Elena: ya biar gua ga salah paham sama semua perlakuan lu, sama semua kata-kata lu
Kami beberapa kali membahas tentang masalalu, itu cukup menyakitiku karena kembali mengingat kenangan yang sudah seharusnya menjadi lupa.
Kenzo: ya itu ma terserah elu Na
Kenzo: gua si pake dikit dikit maElena: aku takut
Aku benar-benar takut.
Kenzo: takut apa?
Elena: kalau aku jatuh lagi, kamu tidak menangkap nya
Kenzo: aku tangkep kok, tapi abis itu aku lepas wkwk
Percaya atau tidak, kata-katanya adalah kenyataan.
Elena: kamu tau kan Zo, aku ngeikhlasin kamu itu butuh waktu yang lama. Ga semudah kamu. Sebuah perjuangan banget aku lepas dari kamu, tapi tiba-tiba kamu gini, aku bingung
Kenzo: kenapa bingung? Orang pulang kan lebih baik disambut
Elena: Kenzo, aku jatuh, lagi.
Kenzo: ada aku, aku peluk kamu.
Dan malam itu, aku kembali jatuh. Tapi bagaimana dengan Agan? Menerima Kenzo pulang, bukan berarti aku ingin melepas Agan. Dia laki-laki yang baik, tidak pernah menyakitiku.
YOU ARE READING
HOME | Siyeon Side ✔
Fanfictionbut, have you ever felt homesick for a person? because to me, he is my home. -Elena.