🐣Perpisahan dan pengancaman🐣

86.8K 3.8K 140
                                    

Hari ini aku ga mau basa-basi takutnya terlalu basi. Hehehe... Engga bercanda✌

Makasih loh atas coment kalian dan like yang kalian berikan energi ku seketika bertambah banyak, berkat coment dan like kalian.

Makasih banyak

Sesuai permintaan kalian aku up sekali lagi yey seneng ga? Seneng dong ya wkwkwk, okeh kalo gitu langsung aja.

Cekidot

🌴🌴🌴

Usai membersihkan diri alena telah rapih memakai pakaian yang disiapkan alam entah kapan pria itu membelikan dalaman serta pakaian yang akan ia kenakan, alena bersyukur dirinya tidak perlu meminta pria tersebut untuk membelikan perlengkapan-nya.

Ia keluar dari kamar mandi dengan keadaan rapih dan terlihat seperti tidak terjadi apa-apa pada wanita itu, alena berjalan melewati alam yang tengah duduk santai dibangku dekat jendela sambil menegak minuman alkohol.

"Anda tenang saja saya ga akan ingat-ingat kejadian ini dan saya akan pastikan kita ga akan pernah ketemu lagi. Makasih sudah membiarkan saya mengenal twins" ujar alena sebelum keluar dari kamar milik alam.

Tak ada sautan apapun dari alam pria tersebut tidak bergeming dari kegiatannya malah terlihat acuh dengan ucapan alena sedangkan alena sendiri tidak perduli dengan respon alam, ia keluar dari kamar terkutuk itu menuruni satu persatu anak tangga menghiraukan sapaan yang dilayangkan citra.

Langkahnya berhenti mendapati twins menghampirinya dengan senyum lebar, alena memeluk tubuh kecil itu dengan erat membiarkan dua pria kecil itu merasakan kehangatanh-nya yang entah kapan akan mereka rasakan lagi. Sebutir air mata menetes dari pelupuk matanya tidak rela harus kehilangan anak sebaik dan sepintar lio dan ello.

"Mommy sayang kalian twins dan akan selalu begitu selamanya" bisik alena dikedua telinga twins.

"Kami juga sayang mommy dan akan selalu begitu selamanya" balas lio mengikuti ungkapan yang alena berikan untuk mereka.

"Janji sama mommy kalo kalian akan jadi anak yang baik, sampai kita ketemu lagi oke" alena memberikan kelingkingnya dihadapan keduanya setelah mereka melepaskan pelukannya.

"Ell janji akan jadi anak baik sampe besok karna besok kita ketemu lagi" ujar ello semangat menautkan jarinya dengan jari alena.

Berbeda dengan lio yang merasakan keganjalan disetiap perkataan alena, seperti mereka tidak akan bertemu dengan jangka waktu yang lama. "Mommy ga akan kemana-mana kan?" tanya lio berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa mommy mereka tidak akan pergi jauh lagi.

Memaksakan senyumnya untuk terlihat senatural mungkin nyatanya alena tak mampu tapi ia harus, "Mommy ga akan kemana-mana kok. Kita akan tetap bertemu tapi janji sama mommy kalo kalian akan jadi anak yang baik" lio terlihat enggan menautkan kelingkingnya dengan kekingking alena.

"Bang ayuk pingky promise" pinta ello mau tidak mau akhirnya lio melakukan pingky promise.

"Yuk makan" ajak alena menggandeng lengan twins membawa mereka memasuki ruang makan.

Alena mengumbar senyum pada para pelayan yang berdiri tidak jauh dari meja makan. Citra melihat ke janggalan pada senyum yang alena berikan tidak ingin memikirkan yang aneh-aneh citra mulai melayani majikan-nya.

Selesai sarapan pagi alena mengantar twins kedepan mansion menunggu bis sekolah yang akan membawa dua bocah itu.

Tin

Tin

Tin

Suara kelakson biss yang datang didepan mansion alam membuat tiga orang yang sejak tadi menunggu berjalan riang kedepan gerbang. Alena memberikan kecupan hangat untuk twins kemudian melambaikan tangan kala bis tersebut telah berjalan meninggalkan mansion alam.

Bad girl and baby twinsHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin