🐥Memasak🐥

167K 9.3K 184
                                    

Setelah mengitari beberapa bahan makanan akhirnya alena selesai juga memilih bahan masakan yang akan ia olah kini fikirannya jatuh pada keberadaan jessy kemana sahabatnya itu tidak taukah ia disini sedang membutuhkan dirinya.

"Sayang kita tunggu sini ya. Biar nanti sahabat mommy bisa ketemu kita disini" ucap alena menghentikan dorongan trolinya lalu menduduki bangku ditempat informasi.

Sudah beberapa kali alena membujuk twins untuk ia bawa ketempat informasi tapi lagi-lagi twins menolak dan terus menempel padanya, lelah membujuk mau tidak mau alena hanya bisa pasrah dan berharap dirinya tidak dituduh menculik anak.

Jari lincah milik alena telah menari indah diatas papan ketik dihandphonenya ia memberikan beberapa pesan untuk sang sahabat tercintah. Setelah mengirim pesan alena kembali mengarahkan pandangannya pada dua balita kembar yang tengah asik memandang beberapa pengunjung mall.

"Mom tante jessy masih lama ya?" tanya ello mungkin perutnya sudah ingin diberi asupan.

Alena mengusap puncak kepala ello dengan lembut seraya tersenyum "Sabar ya sayang sebentar lagi tante jessy pasti dateng"

"Ello laper mom" rengeknya.

Kriuk... (Anggap aja suara perut yang laper ya. Wkwkw)

"Tuh kan mom perut ello udah demo mau diisi" lanjut ello satu jari telunjuknya menunjuk perut kecilnya yang baru saja berbunyi.

Alena terkekeh kecil anak lelaki ini benar-benar lucu dan mampu membuatnya melupakan keadaannya yang masih berada diruang tunggu "Okey-okey sebentar lagi pasti tante jessy dateng, sabar ya abis ini mommy buatin kalian nasi goreng sepesial pakai dua mata sapi" ucap alena menghibur ello sudah terlihat tidak mood untuk menunggu sahabatnya itu.

"Beneran mom" ucap ello dijawab anggukan semangat milik alena dan selanjutnya keributan ello dengan sang kaka yang mendapatkan nasi goreng sepesial dari alena.

Ketika tengah asik mendengar celotehan dua balita kembar didepannya ini alena dikejutkan oleh kehadiran sahabatnya yang sudah berada tepat dibelakangnya.

"Kemana aja si lo jess? Gua cape nih nunggunya" protes alena kesal kemudian memandang sahabatnya yang menunjukan cengiran khasnya lalu mata jessy teralih didua anak balita bersama sahabatnya itu.

"Siapa len?" tanya jessy bingung ia pun mendrkati dua balita didepan sahabatnya lalu duduk disamping alena.

Bingung mau menjawab apa alena mengkode jessy untuk diam sejenak tapi kodeannya tidak berguna sebab jessy sudah lebih dulu bertanya pada si kembar.

"Hallo kembar. Kalian siapanya alena? Sepupu? Atau keponakannya lena?" tanya jessy beruntun membuat si kembar kebingungan harus jawab apa hingga lio membuka suaranya.

"Hallo tante jessy. Lio sama ello anaknya mommy" katanya menunjuk tubuh alena yang tersenyum kaku.

Sontak saja jessy melotot kaget mendengar perkataan bocah lelaki dengan nama lio itu. Jessy yakin alena bukan perempuan nakal yang kerjaanya keluar berdua-duaan sama cowo bahkan jessy tau sahabatnya itu belum menikah dan sekarang sedang masa jomblonya kenapa bisa melahirkan anak yang sudah segede gini.

"Len... Lo hutang penjelasan sama gua" ucap jessy dengan nada menekan disetiap katanya. Alena menghembuskan napas pasrah pasalnya nanti ia akan mendapatkan pertanyaan bertubi-tubi dari sahabatnya itu.

"Huft... Nanti gua jelasin kalo udah sampai apart, kesian kecebong gua kelaperan nungguin elo yang seabad belanjanya" sindir alena diakhir kalimatnya lalu mendorong troli yang berisi makanan serta dua anak kembar.

Melangkahkan kakinya lebih dulu alena meninggalkan jessy yang tertinggal dibelakangnya "Lena jalannya jangan cepet-cepet dong gua cape nih" protes jessy langkahnya ia percepat demi menyamai kecepatan langkah alena.

Bad girl and baby twinsWhere stories live. Discover now