🐣Bertemu opatua🐣

20.2K 1.8K 135
                                    

Kalo foto yang aku kirim disini ga terdeteksi dikalian tolong komen ya:)

Mohon bantuannya jika ada ketypoan dalam pengetikan^^

☄️☄️☄️

Dalam perjalanan mobil alam tidak sepi dikarenakan banyaknya pertanyaan yang diajukan oleh twins, dari bertanya bagaimana adik mereka keluar sampai bagaimana bisa adik mereka berada didalam perut sang ibu. Tentu saja pertanyaan yang diajukan oleh bocah kembar itu membuat alena kesulitan menjawab, bahkan ia menatap alam seolah meminta pertolongan tapi disialnya pria itu nampak tidak ingin berurusan dengan urusannya.

"Em... Mommy ga tau gimana bisa adik ada diperut mommy, coba kalian tanya sama daddy" ucap alena yang langsung mendapat pelototan dari alam.

"Jadi gimana dad, bagaimana bisa adik bayi berada diperut mommy?" tanya ello nampak begitu penasaran begitu pula dengan lio otak kecilnya berusaha mencerna gimana bisa adik bayi didalam perut mommy.

Tangan alam menggaruk pelipisnya tiba-tiba saja pelipisnya terasa gatal, "Karna daddy mentransfer vitamin baik biar adik bayi berada diperut mommy" jawab alam ngasal, bodo lah semoga saja twins tidak lagi bertanya-tanya aneh tentang adik bayi mereka.

"Ohhhh gitu, jadi kalo dokter suntik vitamin didalam perut ell dan abang akan ada adik bayinya" alena menepuk jidatnya, ini tidak akan ada habisnya jika ia tidak segera mencari topik lain.

"Bukan gitu ell, adik bayi hadir diperut mommy karna memang udah saatnya. Nanti kalo kamu sudah besar pasti akan mengerti" jelas alena yang masih tidak dimengerti oleh keduanya.

"Tapi mom, lio masih penasaran kenapa bisa adik didalam perut mommy" lio masih saja penasaran dengan asal-usul adik bayinya itu.

"Adik bayi bisa hadir karna daddy dan mommy buat adik bayi malam-malam, dan kita ga perlu bahas adik bayi lagi nanti adik bayi nangis diperut mommy" balas alam lalu meminta lio untuk tidak bertanya lagi.

"Oke" sahut lio kemudian mendudukan tubuhnya kembali ke kursinya karna sebelumnya pria kecil itu berdiri diatas kursi sambil mencondongkan tubuhnya mendekat kearah mommy dan daddynya.

"Kalian ga mau tidur?" tanya alena tanpa tau bahwa ello sudah mulai memasuki alam mimpi.

"Lio ga bisa tidur mom, boleh lio duduk dipangkuan mommy" pinta lio dengan mata mengerjap dan berharap, tentu saja alena tidak akan menolak ia segera merentangkan tangannya tapi berbanding terbalik dengan alam yang langsung menatap lio dengan tajam.

"Ga bisa! Nanti kamu ngedudukin adik bayi" ujar alam membuat lio cemberut, ia kan jarang berdekatan dengan mommynya karna ello begitu mendominasi sang mommy.

"Kan lio duduknya dipaha mommy, jadi ga ngegencet adik bayi" sontak saja ucapan alena membuat lio tersenyum senang kemudian mulai menyebrang kearah alena.

Alam nampak tak terima dengan ucapan alena, bagaimana jika anaknya nanti kegencet trus terjadi apa-apa pada anaknya gimana? Oh tidak, tidak alam tidak boleh berfikiran terlalu negatif walaupun pikirannya selalu was-was ketika melihat bagaimana lio memeluk tubuh mommynya dengan erat tanpa terganggu dengan perut buncit milik alena.

Sesekali lengan alam akan mendorong tubuh kecil lio kala bocah laki-laki itu semakin mendekatkan tubuhnya dengan tubuh alena, bukan apa-apa alam hanya takut anaknya yang berada diperut alena kegencet. "Bang, mending kamu duduk disamping ell. Daddy ngeri perut mommy kegencet" pinta alam dengan raut wajah yang tegas.

Sedangkan sang anak nampak tak terima jika harus pindah tempat padahal posisinya sudah begitu nyaman apalagi ia mendapatkan bantal yang lebih empuk dari bantal, mengerti bahwa anaknya masih sangat ingin bermanja-manja membuat alena menatap alam dengan penuh permohonan agar tidak lagi menyuruh lio untuk pindah. Tapi tentu saja alam tidak terima dan masih berusaha bernegosiasi pada anaknya.

Bad girl and baby twinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang