8

2.3K 139 1
                                    

Ini kiriman yang ke-3... 😄

Sihlakan comment bila ada yang kurang dari cerita saya~

Ceritanya mungkin agak gak jelas...

(Authornya aja gak jelas...😅)

Silahkan lihat....

Selamat menikmati ceritanya~

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆

Kakak menggunakan teleportnya, dan kami sudah di depan kerajaan Wyxazk. Rasanya cepat sekali yah teleport ini, aku harus membiasakannya. Dan aku melihat langit yang sudah berwarna jingga, yang berarti sudah sore, apa Ian nginap lagi?. Dan aku melihat ke samping kiriku, aku melihat Ian, dia juga melihat diriku dan aku memberi tatapan, 'kamu gak pulang?'. Dia hanya menghela nafas lalu mundur, aku dan kakakku yang melihat itu langsung bingung.

"aku ingin pulang sampaikan kepulanganku pada raja dan ratu..." katanya dingin.

"baiklah" kataku dan kakakku.

Dia langsung menghilang dihadapan kami. Kakakku mengajakku masuk dan kami masuk ke kerajaan. Aku melihat ayah dan ibu sedang berbicara, mungkin dengan bawahannya.

"Ly, pergilah ke kamarmu, bersih-bersih lalu ke ruang makan" kata kakakku lembut.

"iya kak..." balasku. Dan ia langsung menghilang begitu saja. Memang kemampuan itu sangat menguntungkan yah... oh ya, kenapa aku tidak coba, coba aku berkonsentrasi dan membayangkan depan kamarku, siapa tahu bisa...

Lalu, aku mencobanya, aku berkonsentrasi dan memikirkan depan kamarku. Dan aku terkejut...

...

.....

.........

..............

AKU BERHASIL!

Aku sekarang benar-benar didepan kamarku, aku melihat kesamping, kamar kakakku. Apa ia ada dikamarnya? Nanti aku cerita ah... seperti itukah... rasanya senang sekali. Lalu aku tersenyum. Dan masuk ke kamarku, saat aku masuk, aku terkejut, ternyata ada pelayanku yang sedang menungguku.

"putri saya sudah menyiapkan pakaiannya silahkan mandi, saya tahu anda tidak mungkin menyuruh saya memandikan anda bukan...?" katanya sambil menunduk. 'Tentu saja tidak! Aku tidak mungkin menyuruhmu meskipun kau perempuan! Memangnya aku bayi!'

"sudah angkat kepalamu..." kataku dengan datar. Dan ia langsung mengangkat kepalanya.

Aku langsung pergi ke kamar mandi, setelah selesai aku menggunakan pakaian itu. Aku mengenakan gaun berwarna biru muda yang menurutku sedikit berat, dan aku menggunakan high hells, sebenarnya aku risih menggunakannya. Tapi aku harus menghargainya. Pelayanku merapikan diriku. Dan aku melihat wajahku dipantulan cermin, seperti biasa, untunglah...

Aku langsung keluar dari kamar ditemani pelayanku. Dan menuju ruang makan. Aku nyaris terjatuh karena kakakku yang mendadak didepanku. Untung saja tadi aku langsung merubah cara berdiriku lagi sehingga seimbang.

"hey kak... bisa tidak, jangan mendadak muncul gitu, bikin aku kaget tau!" geramku.

"iya... iya ... kakak memang sengaja bikin kamu kaget... hahahah... ternyata gitu ekspresimu, lucu... hahahah" katanya disela tawanya.

"kakak nyebelin..." kataku dengan muka datar dan dingin. Seketika kakakku langsung terdiam dan bergidik ngeri.

"ayo.... Lagi ngomongin apa?" kata ayahku yang tiba-tiba berada dibelakangku bersama ibu.

"kakak... mendadak didepan aku yah... untung aku enggak jatuh tadi..."

"hahahha... kakakmu usil banget yah..." kata ibu. Sedangkan kakakku menyengir.

Another Life [unedited][✔]Where stories live. Discover now