Gelap hati dan mata,sesaat waktu berhenti seketika,diujung nafas musuh mengintai kalbu,telah bersedia menjerumuskan jiwa kedalam api yang membakar,mengelabui perasan yang bersemayam cinta,seluruh jiwa terburai kedalam alpa yang tangguh,membinasakan keimanan yang telah lama menjadi panutan,kini waktu merasa terkhianati,nurani telah tergadaikan,langkah semakin mudah diperdaya,ditenggelamkan kedalam angkara murka,menutuprapat belas kasih antar sesama.Gelap hati dikarenakan angkuh telah sempurna menguasai perasaan,merebut tahta cinta sanubari,tangisan hati sengaja dibaikan.Oh....betapa ruginya diri ini,kupandangi kedua telapak tangan menjadi memerah saga,serunai bilik jiwa,nanar binar mata menatap esok,arah semakin jauh mendekati gelap,terasa hampa hidup menjalani hari,aku semakin takut,aku mendekati binasa
