sungguhpun tubuh dibalut dengan wewangian bunga kasturi,berbusana bak para dayang surgawi namun apatah guna hidup bagai kecapi tak berdawai,seluruh raga hanya perhiasan yang mudah rapuh akan memudar seiring waktu yang menepi,seperti diriku bangsal tak utuh berselimut angkuh.setinggi apapun pohon maja menjulang,dahannya kokoh berbuah ranum menawan namun apatah guna tumbuh hidup bagai kecapi tak berdawai,seperti jiwa ini dalam kepenuhannya kosong melompong tiada berisi.Katakanlah padaku,pernahkah kau memperhatikan awan -awan yang berarak,mereka ada hanya mengikuti kemana arah angin membawa.Hidup hanya bagai kecapi tak berdawai,tiada guna ada bila akhirnya pergi tanpa meninggalkan gading untuk dipuja
