Fantasi

459 0 0
                                    

Saat jiwa bebas mengembara,bersama kibasan sepasang sayap,akan aku cari sudut-sudut yang tersembunyi dari pandangan mata,akan aku jamah satu persatu,dan akan aku ceritakan kelak kepada penerus baruku,akan kukejar mentari menyingsing,ingin kupanen cahaya jingganya sebagai penghias istana kecilku.Sayup-sayup kudengar pegunungan berkidung,mendendangkan sebuah syair parsi kenamaan,mengalun lembut hingga seantero negri.Tarian padang sabana berbisik,menghafalkan gerak jari-jemari embun,suar-suar dari kejauhan kulihat barisan burung berpakaian putih salju,terbang menjauh dari peraduannya,berguguran bunga-bunga kasturi,menebarkan wewangian surgawi berbarengan kuncup-kuncup mulai bermekaran,mengundang hasrat segera hinggap dikelopaknya berwarna kuning lembayung.Cahaya pagi merekah,membenamkan perlahan singgasana embun pagi,sejenak aku terbawa arus ilusi,terbuai lamunan fantasi.Mentari terasa tak hangat lagi,kusudahi petualanganku dan segera kusongsong awal hari baru

aku dengan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang