Sejak awal mungkin kita sudah saling merasa bila suatu saat nanti hubungan ini akan berakhir,menghilang seiring waktu.kadang kala aku berfikir pertemuan ini sebaiknya tak terjadi bila akhirnya hanya sakit hati yang harus diterima,diujung pertemuan.Dirimu yang kutemukan dipara-para,aku berharap akan bertahan lama hingga usai usia akan tetapi terburu kau patahkan sepasang sayapku.Dirimu,teman separuh hati,tercipta hanya sesaat,menguap takkala mentari sudah sepanjang galah diufuk timur.aku mulai luntur padamu,ibaratkan pelangi,warna kau tampik untuk menggores.aku kecewa,aku menyesal mengenalmu karena dirimu tak berperasaan menikamku dari belakang.Hari ini pergilah mencari dirimu,temukan apatahmu,seusai kau terlahir baru mungkin akan kuterima sedikit hatimu.Aku terlanjur sakit,kau buat tak berdaya,kau tipu hatiku,kau koyak jiwaku,kau hempaskan seluruh arbaku.Bila lusa kau tetap sama sebelum kutemukan,maafkan diriku teman separuh hati,aku memutuskan berseberang arus denganmu untuk menyembuhkan luka yang kau buat.
