Haruskah aku sakit hati?dengan nada-nada tinggimu itu!atau harus marah sejadi-jadinya,entahlah aku harus bersikap,bagaimana.Aku bingung,nada-nada tinggimu memang membunuh hati,melukai perasaanku paling dalam namun dibalik nada tinggimu ada bagian jiwaku yang sama,sesungguhnya diri ini ingin sama sepertimu,memilih sesuatu berdasarkan yang telah ditetapkan,tak seperti diriku penghias bait malam.Dirimu begitu lantang mengucapkannya dengan rasa penuh sempurna,tiada bibir berucap patah-patah kau hunus menghunjam landam hati,aku maklum kau ucapkan berapi-api,andai diriku kau mungkin akan kulakukan hal yang sama sepertimu,memaki dan menghujat,tapi ketahuilah olehmu,tiada aku yang ingin seperti ini,hidup dengan cibiran dan makian namun aku sadar,hidup telah bekerja berdasarkan nalurinya
