Pelangi

430 0 0
                                    

Seberkas cahaya mentari terurai serpihan embun,membias sempurna membentuk sebentuk gugusan warna,datang menghiasi lengkung cakrawala diantara datarnya warna,alangkah indah membuai mata,kini ataupun nanti.Demikian pula perasaanku padamu,aku mencoba memahami satu persatu perselisihan tentang rasa yang terjadi diantara kita berdua.Karena keesokan hari pelangi akan segera memudar,meninggalkan singgasananya,menghilang berpindah kelain hari.Sesungguhnya aku ingin lebih lama denganmu sampai tubuhku melebur dengan pusara namun aku tidak bisa,diriku tak memiliki cahaya utuh,hanya semu,sesaat ketika rintik hujan turun membias lalu musnah.Perasaanku padamu laksana pelangi diujung semesta,semu fatamorgana.Maafkanlah aku,cerita usai sampai disini,kiprah beralih ke jalan semula,dimana awal tak berganti dalih,kini ataupun nanti

aku dengan dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang