Andai diriku memiliki banyak rente,aku ingin membeli mimpi,membeli masa lalu,dan mempertawakan waktu,memperbaiki cerita usang,membebaskan hati yang tergadaikan,memberi tawa diantara tangis,mendirikan singgasana derma bagi sesama,mengalahkan kecewa serta mengelabui tangis.Bergelimang rente,aku ingin terlahir untuk kedua kalinya,menjadi manusia setengah dewa,dan berkancaka dipuncak tertinggi penindasan,memberi senyum diantara cibiran nafsu.Ku tahu kini aku masih tenggelam dibalik mimpi,roda berhenti berputar sesaat untuk mempersiapkan tempa meleburkan diriku mengenal satu-persatu kilah bernahkoda.Kemana hendak haluan dibawa,dibui hari merasakan perih dan kelu,memperbudak rente untuk memenuhi kepuasan batin meskipun kini hanya sebatas angan,kelak aku berjanji akan kugenggam,menjadi bahan kayakku untuk berlayar mengarungi luasnya rahasia anugerah sang pemilik waktu.Gegap gempita hati bersua,ingin kuperdaya kelicikan rente walau ragaku harus bercerai-berai karena terlalu memburu kebiasaan
