[JULY] Regular Menu

[Pâtissier] - Under The Destiny Of Night Sky

Title: Under The Destiny Of Night Sky

Author: AiV___

Genre: Fluff, romance

Rating: PG-17

Disclaimer: Kim Tae Hyung is belong to God and himselves. But, the story and all the ideas are from my heart, mind and soul.

Enjoy!

***

"Apa ini pertama kalimu naik pesawat?" tanya lelaki itu sembari memberikan senyuman manisnya.

Gadis yang sejak tadi sibuk melihat pemandangan kelap kelip kota dari atas pesawat yang baru saja take off itu sontak menolehkan kepalanya. Wajahnya sungguh tak bersahabat menandakan betapa ia terganggu dengan suara yang baru saja didengarnya.

"Bisa aku minta tolong padamu?" Gadis itu lantas menjawabnya dengan pertanyaan.

"Tentu saja. Apa yang bisa kubantu?"

"Tolong menjauh dariku."

"Kenapa?"

"Karena aku membencimu."

Begitulah percakapan itu berakhir. Lelaki itu hanya bisa menggeleng tak mengerti dengan gadis yang duduk di sampingnya. Seingatnya, itu kali pertamanya bertanya. Seingatnya lagi, ia tak pernah mengganggu gadis itu. Tapi, bagaimana mungkin gadis itu bisa membencinya? Padahal ini pertama kalinya mereka bertemu.

Ah, sudahlah. Mungkin gadis itu hanya sedang sensitif, atau mungkin gadis itu butuh waktu sendiri. Begitulah hal yang dipikirkannya.

Dua jam perjalanan Tokyo-Seoul mereka habiskan dalam diam. Baru saja pesawat sudah mendarat dengan baik di Incheon International Airport. Awak kabin pesawat pun baru saja memberi pengumuman bahwa semua penumpang sudah boleh turun dengan tertib. Dan saat itulah mereka kembali memulai percakapan, tepat saat ia melihat gadis itu membutuhkan bantuan.

"Tas ini milikmu?" tanyanya sopan sembari meraih tas berwarna gold yang ada di bagasi kabin pesawat.

Gadis yang sejak tadi berusaha meraih tas itu pun seketika mengangguk kemudian berkata pelan, "Terima kasih."

"Dengan senang hati."

Sekali lagi, percakapan itu berakhir karena gadis itu langsung beranjak meninggalkan lelaki tampan itu.

"Dasar gadis aneh, padahal aku bukan orang jahat." Lelaki itu membatin.

***

"Nara-ya, akhirnya kau tiba juga. Aku pikir kau tidak jadi kembali hari ini," kata gadis mungil bermarga Kim itu.

"Maaf, tadi pesawatnya delay. Kau sudah lama menunggu?" jawab Nara.

"Cukup lama sampai aku sempat mengecat kuku-kukuku," kesal gadis itu sembari memamerkan kuku-kukunya yang berwarna hijau stabillo. Terang sekali memang, tapi begitulah kesukaan gadis itu.

"Aku akan mentraktirmu bubble tea sebagai permintaan maafku," kekeh Nara.

"Kau pikir satu jam waktuku terbuang cukup dibayar dengan bubble tea saja?" Nara hanya tertawa menanggapi rajukan sahabatnya. "Nara-ya, ngomong-ngomong siapa dia?"

Nara memasang wajah terkejut tanda tidak mengerti maksud gadis di depannya. Ia hanya mengikuti pandangan sahabatnya dan begitu terkejut mendapati lelaki yang tadi duduk di sebelahnya saat di pesawat.

"Hai, namaku Kim Taehyung," kata lelaki itu sambil mengulurkan tangannya pada gadis mungil itu, sementara Nara hanya menatapnya kesal.

"Yejin. Kim Yejin," jawab gadis itu sembari membalas uluran tangan Taehyung.