[Ex-Pâtissier] Atarashi Itsuri

87 17 12
                                    

Tittle : Atarshi itsuri

Author : Piollae (Ex-Member)

Genre : Romance, Happy ending

Rating : 11+

Disclaimer : Murni dari pikiran sang author, DIMOHON TIDAK UNTUK MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN> MAKASIH

E N J O Y

*Author POV*

"Jangan lupa bawakan aku buah ne."

Tuut tuut tuuuuut

"Ah anak itu, kenapa makin hari dia sakit makin manja sekali."

Seorang yeoja berjalan ke sebuah toko buah.

-Park Jung Seol.

Itu lah nama yang tertera di seragam sekolah nya.

Ia berjalan dengan senyum indah yang terukir manis di wajah nya.

Sampai sampai....

Duk

Ia tak sengaja menabrak seorang namja.

Sekotak buah dibawah namja itu jatuh.

"Ah Jeosonghamnida! Aku tidak sengaja, jeosonghamnida" ujar Jungseol.

Ia membantu namja itu merapikan buah buah nya yang berjatuhan.

"Gwaenchana, lagipula aku jalan juga tidak hati hati" balas namja itu.

Jungseol dan namja itu bangkit berdiri.

"Kau mau ke toko buah ya?" Tanya namja itu.

Jungseol mengangguk.

"Kebetulan tujuan kita sama! Aku salah satu pegawai di toko buah itu" ujar namja itu lagi.

"Tapi aku engga nanya" batin Jungseol.

*

*

*

"Gamsahamnida, semoga anda senang dengan pelayan kami" ujar kasir toko buah tersebut.

Jungseol melangkahkan kaki nya pergi menuju rumah sakit.

Ia memasuki gedung dengan berbagai jenis obat dan peralatan kedoteran tersebut.

Pintu lift terbuka dan sesegara mungkin ia memasuki nya.

*
*
*

"Kak."

"Ne?" jawab Jungseol.

"Kalau aku tidak ada, kaka akan terus hidup kan?"

"Kamu bicara apasih."

"Jangan cepat cepat menyusulku."

"Kamu salah makan ya?"

"Aku rasa, engga ada kemungkinan buat sembuh kak, pendonor juga belum ada."

"Ada dan itu pasti!"

"Percuma juga kaka menghiburku, aku juga engga bakal hidup lama 'kan?"

"Kamu demam ya?"

"Buah nya enak kak, beli dimana?" Tanya adik Jungseol.

"Beli di dekat rumah sakit" jawab Jungseol.

"Belikan aku buah disana lagi ne."

"Tentu" jawab Jungseol.

*Jungseol POV*

Aku meremas ujung kemeja sekolah ku.

[JULY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang