[Pâtissier] Star and Sun

106 22 32
                                    

Tittle :: Star and Sun.

Author :: minheartae

Genre :: Sad-Romance.

Rating :: PG 15+ .

Disclaimer :: Ini cerita milik SAYA. Cast-nya diciptakan Tuhan. Chanyeol dari EXO, dari perut emaknya, dari sperma ayahnya. Tapi saya ingin salah satu dari EXO itu milik saya. Hehe/abaikan/

×××

-------------------------------------------------------------

STAR AND SUN

© copyright by : AuLiu-Nara

-------------------------------------------------------------

Secara fisik, memang dia tidak sempurna. Tapi secara hati, dia akan berusaha menjadi sempurna. Semua orang menatapnya langsung lalu menyimpulkannya sendiri. Tanpa--berniat-- mengetahui apa maksud sebenarnya dia.

Gadis itu berjalan acuh di kerumunan dengan pakaian yang tak seharusnya ia pakai saat itu, semua orang menatapnya.

Gadis itu jelek--ya setidaknya ia berpikir seperti itu.

Gadis itu berlari dengan lemaknya yang menggumpal. Tanpa tahu malu. Tapi, mengapa harus malu? Pikirnya.

Ia hanya Haera. Yoon Haera.

Ia berisi.

Ia gemuk.

Seperti babi.

Tapi bukan itu yang dipikirkannya. Yang dipikirkannya hanyalah satu orang--sang pujaan hati yang akan menolaknya mentah-mentah, yang akan membencinya jikalau seseorang itu tahu bahwa ia hanya penggemar yang akan menjadi pecinta--yang gemuk dan jelek--yang selalu berharap tinggi akan cintanya yang terbalas.

Parasnya tak secantik Yoona.

Melonnya tak sebesar Hyorin.

Tapi ia mencintai tulus seseorang itu. Park Chanyeol-nya.

Haera melihatnya. Seandainya ia tidak gemuk seperti babi, ia akan berani keluar dari persembunyiannya diam-diam. Hanya karena fisiknya, ia menjadi seorang anti-social.

Jika mencintai itu salah.

Jika mengakui itu salah.

Maka, biarkan seperti ini. Biarkan ia mencintai dalam diam. Meskipun sakit. Ia harus melakukannya, agar Chanyeol-nya bahagia bersama wanita lain.

Gadis itu mengendap-endap dengan pakaian tebalnya di musim dingin pada malam hari. Mengamati lelaki-nya--bukan miliknya-- yang sedang berjalan membawa bunga yang melambangkan cinta dengan senyumnya yang lebar. Sekeras apapun dunia menentang, cinta itu tak bisa dipaksakan.

Seperti puisi yang pernah ia baca, bahwa ...

Bunga bukan berarti cinta.

Tapi Chanyeol-nya membawakan bunga yang melambangkan cinta untuk orang tercinta.

Haera mengendap-endap di celah kegelapan, mengintip apa yang di lakukan pujaan hatinya.

"Sayang, apakah kau sudah menunggu terlalu lama?" ucap Chanyeol ke Yunhee--kekasihnya.

"Kau membuatku menunggu terlalu lama." Yunhee menyambarkan tasnya lalu pergi.

Haera bahkan rela menunggu lama di kegelapan malam yang dingin dan sunyi jika memang diperlukan untuk Chanyeol-nya.

[JULY] Regular MenuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang