[JULY] Regular Menu

[Pâtissier] Like Fruit, Like U

Title : Like Fruit, Like U

Author : Puan/Pupu (puan_enyaaa)

Cast : Choi Dahyun (OC), Yoo Kihyun (Monsta X)

Genre : Romance, Fluff

Theme : Fruit >.<

Rating : PG-13

Disclaimer : Yoo Kihyun milik Tuhan, orang tua, dan agensinya. And mine^^. OC and plot made by me~ Jika terdapat kesamaan itu semua hanya sebuah ketidaksengajaan. Kritik and saran juseyooo~~and vote too*bbuing bbuing*

"......................."

Kalian tahu miracle fruit?

Buah berry dengan nama latin Synsepalum dulcificum itu adalah buah kesukaanku.

Buah itu berwarna merah, dengan bentuk sedikit lonjong. Di dalamnya terdapat sebuah biji kecil berwarna kehitam-hitaman.

Aku tidak bisa menjelaskan rasa buah itu tapi, serius, buah berjenis berry itu benar-benar ajaib.

Buah berry itu mampu mengubah rasa asam menjadi rasa manis. Penawar yang baik untuk pengidap acerophobia alias phobia rasa asam sepertiku.

Aku benar-benar bergantung pada buah itu, tak bisa dipungkiri bahwa hampir semua makanan pasti memiliki rasa asam. Itulah yang aku khawatirkan. Jadi aku selalu berjaga-jaga dengan membawa lima puluh buah ajaib itu dalam sebuah kantung bulat berwarna pink.

Ada satu masalah. Hanya satu, ok?

Masalahnya adalah beberapa hari yang lalu, tumbuhan yang sudah susah payah aku tanam itu tiba-tiba membusuk. Dan saat aku ingin membeli bibit baru, ternyata bibit berry itu tidak dijual lagi. Dan parahnya lagiii, tidak ada toko yang menjual buah berry ajaib dan mahal ituu.

Aku rasa masalahnya ternyata ada tiga. Yap, ada tiga. Maafkan aku yang salah hitung.

Aku mohon. Izinkan aku untuk menangis saat ini TT_TT. Huwaaa!!

Walaupun aku rasa aku beruntung. Karena secara tiba-tiba muncul sesuatu -atau mungkin seseorang- yang mampu menghilangkan phobia-ku.

Entah kenapa sejak aku mengenal dirinya, semua makanan atau minuman yang aku coba, semuanya, menjadi terasa manis. Entah itu makanan pedas, makanan pahit, makanan asin, bahkan makanan asam! Aku rasa aku bisa diabetes jika seperti ini terus!

Kenapa aku bisa begitu? Apa indra perasa ku mulai rusak? Apa karena aku tergila-gila karena melihat wajah yang super duper manis ituu? Wajahnya terlalu manis, melebihi manisnya bubble tea kesukaan Sehun juga mengalahkan imutnya tokoh kartun Gudetama kesukaan Si Manisku itu.

Mari kuperkenalkan dia ada-

"Choi Dahyun-ie!" teriak seseorang.

-adalah Yoo Kihyun, si manis dan imut yang baru saja memanggilku itu.

Aku menoleh, sedangkan ia tersenyum manis kepadaku dan duduk di depanku. Sial, jangan membuat degupan hatiku ini semakin meloncat-loncat kegirangan, Yoo Kihyun!

"Ada apa?" tanyaku kepadanya. Kihyun menggelengkan kepalanya keras, membuat helaian rambutnya bergerak kesana-kemari. Aah, imutnyaaa~~

Kihyun lalu mengeluarkan semua barang miliknya dari tas punggung hitamnya, hingga tiba-tiba ia tersenyum senang dengan sebuah kue berwarna kuning di tangannya.

O mai God! Itu pasti kue lemon, andwaee!!

"Kihyun hanya ingin memberikan Dahyun ini," ucapnya.

Aku melihat kue pemberiannya. Kue berbentuk tokoh kartun kesukaannya, Gudetama. Yang berwarna kuning disetiap sisinya dan yang terpenting, aroma lemon tercium jelas oleh hidungku. Bagaimana ini? Buah berry ajaib itu sudah tak ada!

Aku menelan ludah pelan. Menatap Kihyun yang kini sedang asyik memainkan gantungan kunci Gudetama-nya.

"Euung, Kihyun. Ini kue apa?" tanyaku pelan. Kihyun yang semula asyik bermain kini menatapku polos.

"Kue ini dibuat oleh eomma Kihyun. Kihyun pesan khusus hanya untuk Dahyun-ie. Karena Gudetama berwarna kuning, jadi rasa kue ini adalah rasa lemon. Bagaimana lucu kaaan? Dahyun harus habiskan kue ini, kalau tidak nanti Kihyun sedih," jawab Kihyun sambil memajukan bibir bawahnya.

Aku membuka tutup plastik yang menutupi kue lucu itu. Menghirup aromanya pelan. Sungguh, kepalaku terasa pusing saat aku menghirup aromanya saja! Bagaimana saat memakannya? Bisa pingsan aku.

Ayo, Choi Dahyun! Lakukan ini demi Yoo Kihyun!

Aku mengambil sendok alumunium dengan gambar Gudetama, lalu memakan kue itu dengan pelan. Ku buka mulutku, berusaha memasukkan kue itu dan mengunyahnya. Aku menatap Kihyun tak yakin. Kihyun hanya tertawa senang.

Saat aku mengunyah kue itu, tiba-tiba angin bertiup kencang. Menghancurkan rambutku yang sudah ku tata rapi sedemikian rupa.

Namun tiba-tiba Kihyun merapikan rambutku yang berantakan. Lalu memasukkan beberapa helai rambut ke belakang telingaku.

"Mwoya? Kenapa kuenya terasa sangat manis begini? Ini benar-benar rasa lemon kan? Rasanya seperti hanya ada gula didalamnya."

Tuh kan, ku bilang jugaa. Kihyun memang seperti miracle fruit itu. Kihyun mungkin terlihat seperti pria biasa, namun senyumannya mampu membuat hati dan hari-harimu berubah penuh gula dengan seketika.

"Bagaimana rasa kuenya, Dahyun-ie? Apa enak? Kihyun juga mau coba kalau begituu," ujar Kihyun lalu mengambil sendok ditanganku. Kihyun memakan kue itu dan mengunyahnya pelan. Ia lalu menatapku senang.

"Kihyun suka sekali kue ini! Rasanya manis dan sangat lezat!" serunya.

Manis? Keningku berkerut.

"Manis? Bukankah seharusnya rasa kue ini asam, karena mengandung lemon?" tanyaku padanya.

Kihyun menatapku polos, "Kihyun pengidap acerophobia. Kihyun sangat benci asam-."

Kihyun. Kihyun sama sepertiku? Kihyun pengidap acerophobia juga?Joodoohh!!

"-Tapi kalau Kihyun memakan semua makanan dengan Dahyun disamping Kihyun, maka semua makanan akan menjadi lezat."

Aigoo, sejak kapan Kihyun yang manis dan imut ini belajar menggoda??

"Jadi apa Dahyun mau berada disisi Kihyun selamanya?" Kihyun menatapku polos dengan sebuah lengkungan semanis madu dibibirnya.

Aku tersenyum, lalu mengangguk.

"Dahyun akan selalu berada disisi Kihyun selama-lama-lama-lamanyaa."

Aku cinta miracle fruit dan aku sangat butuh itu. Jika aku diharuskan memilih antara miracle fruit dengan Kihyun. Kalian pasti tahu jawabannya kan?

Tentu saja, Yoo Kihyun.

Kihyun mungkin tak semahal miracle fruit. Tapi cinta Kihyun kepadaku lebih mahal dari permata atau pulau sekalipun.

Mencintai Kihyun adalah hal yang menyenangkan. Kihyun sangat manis, imut, setia, dan penuh perhatian.

Jika kalian ingin memisahkan Kihyun dariku, ingat, aku akan tetap mencintai Kihyun sampai akhir hayatku.

Karena aku dan Kihyun memang ditakdirkan untuk saling melengkapi satu sama lain.

-Choi Dahyun

"......TheEnd......"

HUWAAAA TT_TT!!

Maafkan aku jika FF ini berakhir dengan tidak jelas dan tidak sesuai ekspektasi. Jika ada pertanyaan yang ingin disampaikan, mohon jangan disampaikan. Ini semua hanyalah hasil dari pemikiran absurd-ku.

Kritik dan saran, juseyooo XD

Thank youu~~~