Part 12 - Bersamamu...

42K 2.4K 115
                                    

“ Kita makan apa malam ini?”, Tanya pria disampingku yang saat ini terlihat sangat memukau dengan kemeja polos berwarna hitam dan celana Jeans Navy blue’nya.

         “ Ah…ehm..terserah kamu saja”, Jawabku yang terdengar gugup karena saat ini kelangsungan jantungku ada ditanganmu Oscar. Berkat anggukan dan senyumnya yang menyetujui untuk bermalam minggu bersamaku, kini aku terdampar di jok penumpang Range Rover hitam milik Oscar.

         “ Jujur sebenarnya aku jarang makan di luar, biasanya aku lebih suka masak sendiri”,Jelas Oscar yang membuatku ternganga. Oscar memasak? Itu satu kelebihan lagi dimana aku akan iri setengah mati pada wanita yang bisa mendapatkan hatinya.

         “ Masak sendiri? Keren banget,aku sendiri jarang sekali masak” sahutku malu – malu. kenyataan yang sesungguhnya adalah aku hanya bisa masak yang simple – simple saja seperti mie, nasi goreng atau spaghetti.

         “ Keren? Aku baru tahu kalau cowok bisa masak itu keren, ayo cepat pilih dimana kita akan makan malam ini?”, Pertanyaan dari Oscar membuatku kembali harus berfikir, kira – kira dimana tempat yang cocok untuk makan malam bersama cowok tampan nan seksi seperti Oscar, ehm…AHA!!

         “ Bagaimana kalau di Black Café and Resto “, Jawabku antusias. Oscar menoleh kearahku dengan dahi berkerut.

         “ Black café and Resto? Kamu pernah makan disana?”,

Aku mengangguk santai.

         “ Ya sudah, ayo kita kesana “, Ujar Oscar yang kembali fokus dengan setirnya. Aku masih memandangnya bingung, ada apa sebenarnya dengan Black Café dan Resto? Kenapa harus sekaget itu coba.

Selama perjalanan aku tidak berani memandang Oscar, itu karena aku sibuk menetralkan laju jantungnya. Juga takut Oscar mendengar degup jantungku yang terus berdegup keras dan satu jam perjalanan ini rasanya seperti enam jam, lamaaaa banget!

         “ Sudah sampai”, Seruku antusias, karena biasanya kan kalau malam minggu akan ada Band yang mengisi panggung hiburan. Kira – kira malam ini siapa ya artisnya ?

         “ Oscar ? Ayo turun, kenapa malah bengong”, tegurku saat melihatnya justru malah asik bengong menatap bangunan Black Café. Ia menoleh kearahku dan tersenyum.

         “ Ayo “,

Aku turun dari mobil dan tak lama disusul oleh Oscar, kami berjalan bersisian menuju pintu masuk. Suasana kafe terlihat ramai, jelas saja karena ini malam minggu.  Meja – meja hampir dipenuhi oleh para muda – mudi Jakarta yang menghabiskan malam minggu mereka bersama pasangan.

         “ Disana ada yang kosong Sin”, Tunjuk Oscar kebagian Outdoor Kafe. Aku mengangguk dan berjalan dibelakangnya.

Ketika kami sampai dan menempati meja tersebut aku melihat Oscar masih terlihat kebingungan, matanya berkali – kali berkeliling seakan ada orang yang membuntutinya.

         “ Kamu kenapa? Kok kayak kebingungan gitu?”, tanyaku sebelum memilih menu. ia hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum tipis.

         “ Kamu mau makan apa?”, Tanyaku sambil membolak – balik menu yang sudah tersedia diatas meja.

         “ Apa saja”, jawabnya singkat. Aku kembali memperhatikan gerak – geriknya. Ia masih terlihat gelisah dan berkali – kali menengok kearah indoor kafe.

         “ Aku pesen Iga bakar, kamu mau?”, tanyaku, Oscar hanya melirikku lalu mengangguk. Aku menghembuskan nafas, sabar Sinta..sabar..

The Second Chance ( The Wiryawan Series )Where stories live. Discover now