43

3.8K 305 3
                                    

TWO YEARS LATER

Hari ini akan menjadi hari spesial dalam hidupku dan akan menjadi hari yang paling bersejarah.

Karena apa? Karena hari ini adalah hari kelulusanku. Yeay, I am a scholar now. Walaupun belum sepenuhnya resmi menjadi sarjana.

Perasaan yang aku rasakan saat ini, begitu campur aduk. Antara senang, sedih, dan gugup.

Tapi sayangnya, orang yang aku harapkan untuk datang dihari spesialku ini tidak bisa datang. Kedua orang tuaku dan Tristan tidak bisa datang. Aku sedikit kesal ketika Tristan menelfonku beberapa hari yang lalu dan bilang bahwa mereka semua tidak bisa datang. Padahal aku sangat mengharapkan mereka untuk datang.

"Kate, kau sudah siap?" Tanya Casandra yang sudah siap dengan baju wisudanya. Saat ini aku sedang berada di rumahnya, lebih tepatnya di kamarnya. Karena tidak mungkin aku datang ke acara wisuda sendirian, jadi aku memilih untuk berangkat bersama dengan Casandra.

"Aku sudah siap." Jawabku yang juga sudah siap dengan baju wisudaku.

"Kalau begitu, ayo." Ucap Casandra dan kami pun mulai berjalan keluar dari kamarnya.

"Hi, Mom, Dad." Ucap Casandra ketika kami berjalan menuju ruang tamu dan sudah terdapat kedua orang tua Casandra yang menunggu kami.

"Kalian sudah siap, kalau begitu ayo kita berangkat." Ucap Momnya Casandra dengan tersenyum dan kami pun mulai berjalan keluar dari rumahnya.

"Casandra, maafkan aku ya. Aku jadi merepotkanmu dan kedua orang tuamu." Ucapku yang merasa tidak enak, ketika kami sudah berada di dalam mobil.

"Tidak apa Kate, kami tidak merasa direpotkan kok. Iyakan Mom, Dad?"

"Iya, Kate. Tenang saja, tidak usah merasa kau ini merepotkan kami semua. Justru kami senang, karena kami merasa seperti memiliki satu orang anggota keluarga lagi." Ucap Momnya Casandra seraya menoleh kearahku dan tersenyum manis.

"Momku memang seperti itu, dia terlalu terobsesi untuk mempunyai satu anak lagi, jadi dia seperti itu."

"Tidak ada salahnya bukan, jika Mom bilang seperti itu. Memangnya kau tidak ingin mempunyai adik, Casandra?"

"Tidak. Aku lebih suka, aku tidak memiliki adik atau pun kakak, karena aku bisa meminta apapun yang aku inginkan."

"Kau ini..."

"Maafkan mereka berdua, ya Kate. Mereka memang suka seperti itu. Jadi jangan kaget."

"Dad..." ucap Casandra dan Momnya secara bersamaan, yang membuat aku dan Dadnya sedikit tertawa.

**

Setelah berbagai sambutan di tampilkan dan semua nama mahasiswa pun mulai dipanggil satu persatu.

Ada berbagai macam reaksi yang ditunjukkan oleh mahasiswa yang telah resmi menjadi sarjana. Ada yang meloncat kegirangan, ada yang melakukan sedikit tarian, bahkan ada yang berselfie dengan salah satu dekan.

Ketika namaku semakin dekat, aku pun merasa semakin gugup.

Dan saat namaku di panggil, aku merasakan badanku mulai bergetar tidak karuan. Aku pun mulai menarik nafas dalam-dalam dan menghembuskannya secara perlahan.

Dan setelah melalui segala macam proses, akhirnya aku pun telah resmi menjadi sarjana. Rasanya saat itu juga aku ingin berteriak sekencang mungkin. Tapi karena tidak mungkin, jadi ku urungkan untuk melakukan hal itu dan aku hanya tersenyum selebar mungkin.

**

Acara wisuda pun selesai dan semua mahasiswa mulai berhamburan keluar untuk bertemu dengan keluarga mereka masing-masing. Mereka pun mulai melepas rindu dengan keluarga mereka dan mengambil foto bersama.

HeartbeatTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon