Heartbeat

27

Masih dengan posisi yang sama, Harry dengan was-was menunggu jawaban dari Kate.

"Jawabanku adalah..." ucap Kate dan terdiam sesaat sebelum akhirnya menghembuskan nafasnya.

"Yes, I will." Ucap Kate, dan Harry melepaskan pelukannya dengan Kate, seraya mulai mengangkat tubuh Kate untuk berdiri menghadapnya.

"Bisa kau ulangi lagi?" Ucap Harry dengan ekspresi tidak percaya.

"Ya Harry, aku mau menjadi pacar, kekasih, atau apapun itu kau mau menyebutnya." Ucap Kate, seraya tersenyum kearah Harry.

"Kau benar-benar sudah yakin dengan jawabanmu ini?" Tanya Harry, yang masih tidak percaya dengan perkataan Kate tadi.

"Iya Harry, aku benar-benar sudah yakin dengan jawabanku ini. Apa perlu aku ulangi lagi jawabanku?"

"Tidak perlu...Jadi, kita sudah..." ucap Harry terhenti dan Kate menanggukkan kepalanya tanda mengerti dengan apa yang akan Harry katakan.

Dengan perasaan yang sangat senang, Harry langsung memeluk Kate dengan erat dan Kate pun membalas pelukannya itu.

"Terima kasih and I love you Kate." Ucap Harry seraya mengelus puncak kepala Kate.

"I love you too Harry." Ucap Kate seraya tersenyum dan dia tidak menyangka bahwa dia akan mengatakan hal itu.

"Kau tau apa yang aku rasakan sekarang?" Ucap Harry masih dalam posisi memeluk Kate.

"Kau merasa senang?"

"Bukan hanya senang, tapi aku merasa sangat senang dengan kau yang akhirnya menjadi milikku sekarang." Ucap Harry dan Kate sedikit tertawa mendengar hal itu.

"Aku juga merasa sangat senang, Harry."

"Aku berjanji akan selalu berada di sisimu dan aku juga akan selalu melindungimu dari hal apapun termasuk Eric." Ucap Harry seraya melepas pelukkannya dan menatap lurus kearah Kate.

"Kau memang sudah melakukan hal itu bukan."

"Ya, aku tau." Ucap Harry dengan senyuman seraya merangkul pundak Kate dan sekarang tubuh mereka telah mengahadap pada pemandangan sunset yang begitu indah.

**

Dalam perjalanan pulang, di dalam mobil Kate berusaha untuk menahan rasa dingin karena pakaiannya yang basah akibat tadi pada saat di pantai.

Harry yang melihat Kate seperti itu, langsung mematikan pendingin dan menyalakan pemanas.

"Kate, kau kedinginan. Nanti gantilah pakaianmu itu dengan pakaianku." Ucap Harry, seraya mulai menggenggam sebelah tangan Kate, seraya mengelusnya lembut.

"Tidak perlu, lagi pula ini juga akan kering dengan sendirinya." Balas Kate seraya menoleh kearah Harry.

"Tidak, kau harus ganti pakaian mu itu. Dan ini juga karena salah ku, jadi maafkan aku, dan aku tidak ingin kau sakit."

"Untuk apa kau minta maaf? Tadi itu sungguh sangat menyenangkan."

"Tapi kau harus tetap mengganti pakaianmu itu, ok?"

"Baiklah." Balas Kate, dan hal itu pun membuat Harry tersenyum kearahnya.

Menghentikan mobilnya di salah satu pom bensin, mereka berdua mulai turun dari dalam mobil dan Harry mulai berjalan kearah bagasi mobil untuk mengambilkan Kate pakaian cadangan yang memang selalu ada di mobilnya.

"Ini, pakailah kaus milikku." Ucapnya, seraya memberikan kepada Kate sebuah kaus lengan pendek berwarna hitam miliknya.

"Baiklah. Dan bagaimana denganmu?" Tanya Kate, seraya menerima kaus yang Harry berikan kepadanya.