32

3.4K 309 0
                                    

Sesampainya di rumah, aku melihat Tristan yang ternyata sudah pulang dan dia sedang duduk di sofa sambil menonton tv.

"Hi, Tristan. Kau sudah pulang ternyata." Ucapku dan Tristan langsung menoleh kearahku.

"Oh, hi Kate. Mereka teman-temanmu?" Tanya Tristan seraya melihat kearah Casandra, Valerie, dan Tania.

"Iya. Casandra, Valerie, Tania perkenalkan dia Tristan, kakakku. Dan Tristan, perkenalkan mereka Casandra, Valerie, dan Tania." Ucapku seraya memperkenalkan Casandra, Valerie, dan Tania kepada Tristan. Dan begitu sebaliknya.

"Hi, I'm Casandra."

"Hi, Tristan."

"Valerie, nice to see you."

"Tristan, nice to see you too."

"Tania."

"Tristan....kalau begitu silahkan duduk dan aku akan pergi ke kamarku." Ucap Tristan dan dia pun mulai berjalan kearah tangga.

"Kenapa kau pergi?" Tanyaku dan Tristan pun menghentikan langkahnya, dan menoleh kearahku.

"Aku hanya tidak mau mengganggu waktu kalian, jadi aku lebih baik pergi ke kamarku." Ucap Tristan dan dia pun mulai berjalan menaiki tangga. Tapi tak lama dia kembali menuruni tangga.

"Ohya, Kate, jangan lupa buatkan mereka minum. Jangan sampai mereka kehausan, karena kau tidak menyediakan minum untuk mereka."

"Iya, Tristan. Kenapa kau jadi cerewet sih?"

"Aku hanya mengingatkanmu saja." Ucap Tristan dan dia pun kembali menaiki tangga.

"Kate, dia itu kakakmu?" Tanya Tania dan aku pun menganggukkan kepalaku.

"Tunggu dulu ya, aku akan mengambilkan kalian minuman." Ucapku dan mulai berjalan kearah dapur.

**

"Kate, kakakmu ternyata terlihat lebih tampan daripada di foto." Ucap Valerie, yang membuat Casandra menyenggol sikut Valerie.

"Valerie, ingat kau sudah punya Niall."

"Iya, memang aku sudah mempunyai Niall."

"Lalu, kenapa kau seperti itu?"

"Seperti apa? Tadi aku hanya mengungkapkan pendapatku, bukan berarti aku menyukainya."

"Oh, aku kira kau menyukai kakaknya Kate."

"Kau ini, jelas-jelas yang ada di dalam hatiku ini Niall." Ucap Valerie seraya menyentuh dadanya.

"Lagi pula, jika kau menyukai kakakku, aku tidak akan memperbolehkanmu untuk mendekatinya. Karena kau tidak cocok sama sekali untuk kakakku." Ucapku, dengan nada bercanda.

"Jadi, kau bilang aku ini jelek? Jika aku ini jelek, manamungkin Niall akan jatuh hati denganku, bukan begitu?"

"Ok, terserah apa katamu, Valerie." Ucap Casandra.

"Iya Valerie, terserah apa katamu."

"Ohya, sedari tadi Tania diam saja. Bicaralah sesuatu." Ucap Valerie seraya menoleh kearah Tania.

"Aku akan menjadi pendengar setia bagi kalian." Ucap Tania dan Valerie sedikit terkekeh.

"Ohya, Tania, waktu itu aku melihatmu bersama dengan Eric. Ada apa antara kau dengan dia?" Tanya Casandra dan aku melihat ekspresi wajah Tania yang berubah.

"Waktu itu? Kapan?" Tanya Tania seraya mengangkat sebelah alisnya.

"Sepertinya beberapa hari yang lalu. Jadi?"

HeartbeatWhere stories live. Discover now