Heartbeat

34

'Siapa pria itu? Dan apa yang Tania lakukan bersama dengan pria itu?' Ucapku dalam hati sambil terus melihat kearah Tania dan pria itu, penasaran.

"Kate, apa yang kau lihat?" Tanya Casandra yang kelihatan penasaran, dengan yang aku lakukan.

"Bukankah itu Tania?" Ucapku dan Casandra langsung menolehkan kepalanya.

"Yes, she is. Bersama dengan siapa dia?" Ucap Casandra yang sama penasarannya denganku.

Aku dan Casandra terus melihat kearah Tania yang sedang serius mengobrol dengan pria itu. Tania tidak mengetahui keberadaan aku dan Casandra yang sedang terus menerus menatapnya bersama dengan seorang pria yang ada di hadapannya itu, karena memang jarak meja kami dengan meja yang sedang di tempati oleh Tania dan pria itu lumayan jauh.

"Apa yang dia bicarakan dengan pria itu? Kelihatannya seperti hal yang sangat serius." Ucap Casandra yang masih terus mengarahkan pandangannya kearah Tania dan pria itu.

"Entahlah, sepertinya hal yang mereka bicarakan benar-benar hal yang serius." Ucapku. Dan tak berapa lama kemudian pria yang ada di hadapannya Tania mulai bangkit dari duduknya dan dia pun membalik badannya untuk berjalan keluar dari starbucks. Setelah melihat siapa pria itu, aku sedikit membulatkan mataku.

"Eric? Dia bertemu dengan Eric?" Ucap Casandra dengan nada tidak percaya.

"Apa pria yang baru saja bersama Tania itu benar-benar Eric?" Ucap Casandra lagi seraya menolehkan kepalanya kearahku.

"Apa yang dia lakukan bersama dengan Eric? Dia bilang dia sudah tidak pernah berhubungan lagi dengan Eric bukan? Lalu, yang tadi itu apa?" Ucap Casandra lagi yang kelihatan bingung sama halnya denganku.

"Entahlah, aku juga bingung Casandra."

Apa yang Tania dan Eric lakukan tadi? Apa yang mereka bicarakan tadi?

Dan tak lama aku melihat Tania yang mulai berjalan keluar dari starbucks.

Aku dan Casandra hanya menatap satu sama lain dan sama-sama memasang ekspresi bingung kami, setelah melihat hal itu.

**

Ada apa antara Tania dengan Eric? Kenapa tadi mereka berdua bertemu? Hal seserius apa yang mereka bicarakan?

Pertanyaan itu terus terniang di kelapaku sejak tadi dan itu membuatku terus memikirkannya.

"Kate?" Ucap Harry yang membuatku langsung menoleh kearahnya.

"Ya, ada apa?"

"Kau sedang memikirkan apa? Ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanya Harry seraya menoleh sebentar kearahku, kerena Harry masih harus fokus menyetir.

"Tidak, tidak ada hal apapun yang menggangguku."

"Jika kau ada masahal ceritakan kepadaku, ok?"

"Ok." Ucapku dan kembali mengarahkan pandanganku kearah jendela.

"Kate, apa malam ini kau ada waktu?"

"Ya, memangnya kenapa?" Ucapku seraya menoleh kearahnya.

"Aku ingin mengajakmu kesuatu tempat. Kalau begitu, nanti malam sekitar jam 7 aku menjemputmu, ya?"

"Hmm...ok."

"Dan jangan lupa dandan yang cantik."

"Memangnya kita akan kemana?"

"Itu masih rahasia."

"Kau ini..." ucapku dengan sedikit kekehan.

Tak lama pun aku dan Harry sampai di rumahku.